Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apotek Online Lifepack

Mengenal Cerebral Palsy atau Lumpuh Otak, Gejala, Penyebab Hingga Pengobatannya

Mengetahui lebih dalam soal cerebral palsy atau lumpuh otak, apa saja gejalanya, penyebab hingga pengobatan yang bisa dilakukan.

Editor: Dwi Prastika
Freepik by herraez
Cerebral palsy atau lumpuh otak. Cerebral palsy adalah disabilitas motorik yang paling sering terjadi pada usia anak-anak. 

- Kesulitan menelan

- Kesulitan berbicara

- Gangguan kecerdasan

Tingkat keparahan gejala pada setiap orang dapat sangat bervariasi. Beberapa orang hanya memiliki sedikit gangguan yang tidak mengganggu, sementara beberapa yang lain mungkin mendapatkan gejala yang lebih parah.

Penyebab

Cerebral palsy disebabkan oleh gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi anak untuk mengontrol ototnya. Penyebab pasti dari cerebral palsy sampai saat ini belum dapat dijelaskan secara pasti. Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan otak.

Gangguan perkembangan otak yang menyebabkan cerebral palsy dapat terjadi sebelum lahir, selama proses kelahiran, dalam waktu satu bulan setelah lahir, atau selama bertahun-tahun pertama kehidupan seorang anak, saat otaknya masih berkembang. Cerebral palsy terkait kerusakan otak yang terjadi sebelum atau selama kelahiran disebut cerebral palsy kongenital/bawaan. Sebagian besar cerebral palsy (85-90 persen) adalah cerebral palsy bawaan.

Dalam banyak kasus, penyebab spesifiknya tidak diketahui. Sebagian kecil disebabkan oleh kerusakan otak yang terjadi lebih dari 28 hari setelah lahir. Kondisi ini disebut cerebral palsy yang didapat (acquired) dan biasanya berhubungan dengan infeksi (seperti meningitis) atau cedera kepala.

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko yang dapat berperan dalam menyebabkan cerebral palsy, antara lain:

Selama kehamilan

- Kelainan bawaan

- Infeksi saat masih di dalam kandungan yang dapat menyebabkan kelainan janin (seperti rubella, toksoplasmosis, sitomegalovirus, atau infeksi virus lainnya)

- Kekurangan asupan oksigen selama di dalam kandungan

Saat kelahiran

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved