Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Mengerikan di Balik Gadis Lari Pakai Selimut 'Berdarah', Ulah Ayah & Ibu Terkuak, Saksi: Syok

Gadis itu lari memakai selimut dan juga berdarah. Fakta mengerikan di balik aksinya terkuak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Newflash via TribunMedan
Tangkapan layar video gadis lari pakai selimut dan berdarah. Fakta mengerikan terkuak. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi seorang gadis di jalanan membuat heboh warga.

Gadis itu lari memakai selimut dan juga berdarah.

Fakta mengerikan di balik aksinya terkuak .

Ternyata ayah tiri dan ibunya terlibat dan benar-benar tega.

Baca juga: Pesta Berdarah Ultah Ayah, Mata Kakak Ditusuk Besi, Abang Dibacok, Tak Jelas Pemicu Emosi Adik

Rekaman gadis yang diduga melarikan diri itu tersebar luas.

Ia diduga sebagai korban pelecehan seksual melarikan diri dari pelakunya.

Yang mengerikan, ternyata gadis itu diduga dilecehkan oleh ibu dan ayah tirinya.

Dalam rekaman tersebut, dia terlihat berkeliaran di jalanan dengan hanya dibungkus selimut dan berlumuran darah.

Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur.
Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur. (Newsflash)

Baca juga: Bak Diinjak 100 Gajah Jika Awak KRI Nanggala 402 Berenang Keluar, Air Masuk Hitungan Detik: Hancur

Remaja berusia 17 tahun itu ditemukan dalam keadaan linglung dan bingung di kota Mar del Plata di provinsi Buenos Aires Argentina kemarin.

Melansir dari The Sun via TribunMedan ( grup TribunJatim.com ), dalam klip yang direkam oleh CCTV, gadis itu terlihat tersandung keluar dari gedung tempat dia dilaporkan diserang.

Seorang pejalan kaki yang prihatin menelepon layanan darurat dan bergegas membantunya.

Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur.
Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur. (Newsflash)

Seorang sumber polisi mengatakan, “Ketika kami menemukannya, dia benar-benar syok, kami hanya berhasil membuatnya menyebutkan namanya dan bahwa dia berusia 17 tahun."

Petugas mengambil kesaksian dari orang-orang yang tinggal di gedung tersebut dan menetapkan bahwa dia tinggal di sana bersama ibunya, 47 tahun, dan ayah tirinya yang berusia 52 tahun.

Tetangga menambahkan bahwa ibu dari gadis itu telah dilaporkan ke polisi beberapa kali sebelumnya karena penganiayaan terhadap anak lain.

Mereka juga mengatakan ayah tirinya juga sering terlihat berjalan di sekitar lorong gedung hanya dengan mengenakan celana dalamnya.

Baca juga: Ungkap Cara Inul Daratista Layani di Ranjang, Adam Suseno Tersenyum Puas Digoyang Sang Ratu Ngebor

Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur.
Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur. (Newsflash)

Leandro Arevalo, jaksa penuntut kasus ini, memerintahkan penangkapan ibu dan ayah tirinya, yang namanya tidak disebutkan.

Pasangan itu diduga melarikan diri dari gedung tetapi polisi menangkap mereka dan menahan mereka tidak lama kemudian.

Tim forensik diperintahkan untuk menggeledah apartemen. Di mana tim menemukan sampel darah dan air mani yang ditemukan di pakaian, furnitur dan perban.

Duo ini ditangkap karena dicurigai melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Mereka ditahan di tahanan sementara penyelidikan berlanjut.

Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur.
Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur. (Newsflash)

Baca juga: Terjawab Isu Sule Pakai Pesugihan? Kesaksian Denny Darko Muncul, Bukan yang Harus Diberikan Tumbal

Pada Februari 2021 lalu, terungkap aksi seorang pengasuh anak alias babysitter merekam perbuatannya melakukan pelecehan seksual terhadap balita untuk dikirim ke pacarnya yang paedofil.

Babysitter bernama Paige Poole (28) tersebut pindah dari Amerika Serikat (AS) ke London, Inggris, pada 2018.

Di sana, Poole memimpikan bisa menikahi pacarnya.

Dilansir dari New York Post, Poole terdengar tertawa saat dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak berusia satu tahun.

Baca juga: Ajaib Dukun Palsu Bikin 3 Gadis Pingsan, Awal Ditakuti Lalu Dicabuli, Karma Akhirnya: Wajah Hancur

Poole kemudian mengirim video dan detail pelecehan melalui WhatsApp kepada kekasihnya yang sudah menikah, Ross Kingsland (44).

Kingsland menyebut Poole sebagai “Malaikat Hitam” sebagaimana dilansir dari New York Post, Rabu (10/2/2021).

DevonLive melaporkan, Poole mengaku bersalah dalam persidangan di Exeter Crown Court atas sejumlah pelanggaran, termasuk 11 pelecehan seksual dan mengambil serta mendistribusikan foto tidak senonoh dari seorang anak.

Dia dan Kingsland juga mengaku bersekongkol untuk memperkosa anak lain.

Poole dijatuhi hukuman 17 tahun penjara.

Kingsland juga mengaku bersalah atas beberapa pelanggaran termasuk membantu dan bersekongkol atas pelecehan seksual terhadap seorang anak dan berkonspirasi untuk memperkosa seorang anak.

Baca juga: Sejumlah Pemuda Diciduk Satlantas Polres Ponorogo Saat Balap Liar Jelang Sahur dan Buka Puasa

Kingsland, yang juga merupakan seorang ayah, akhirnya dijatuhi hukuman kurungan selama 15 tahun.

Hakim David Evans menyebut mereka sebagai bertemunya orang-orang yang memiliki pikiran sangat jatah.

“Masing-masing dari Anda adalah seorang paedofil yang rusak secara moral, dan itu adalah kemalangan besar yang Anda temukan satu sama lain,” kata Evans menurut DevonLive.

“Kalian dengan sengaja dan bersama-sama telah menyebabkan kesusahan yang paling parah bagi banyak orang. Anda telah menghancurkan kehidupan individu dan keluarga yang bersangkutan,” imbuh Evans, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Poole dan Kingsland ditangkap pada musim panas lalu.

Awalnya, Kingsland mencoba bernegosiasi untuk bertemu dan melecehkan dua anak, berusia 8 dan 12 tahun, dengan seseorang yang sebenarnya adalah petugas yang menyamar.

Baca juga: Basis Boomerang, Henry Meninggal Dunia Karena Pecah Pembuluh Darah

Saat bertemu dengan polisi yang sedang menyamar itu, Kingsland membagikan video seorang wanita yang melecehkan seorang anak, lapor DevonLive.

Setelah itu Kingsland dan Poole ditangkap dan video pelecehan seksual yang dilakukan Poole ditemukan di ponsel mereka.

"Kingsland dan Poole adalah dua individu yang sangat berbahaya yang melecehkan seorang anak dan membawa penderitaan bagi keluarga,” kata Detektif Inspektur Si Costin kepada DevonLive.

“Satu-satunya kepuasan yang dapat kami ambil adalah bahwa kedua pelaku akan berada di penjara untuk waktu yang lama dan tidak dapat menyakiti orang lain,” imbuh Costin.

Kumpulan berita viral lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved