Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam

Ikhtiar Kirim Doa Usai Salat Tarawih, Istri Serda Eko Awak KRI Nanggala 402: Lekas Pulang!

47 orang di dalam kapal selam KRI Nanggala 402 adalah warga Jawa Timur. Salah satunnya Serda Eko Prasetyo warga Kabupaten Bangkalan.

Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Potret keluarga Serda Eko Prasetyo awak KRI Nanggala 402 dan Dewi Nurista Priswantini. 

“Semoga suami (Eko Prasetyo) lekas ditemukan dan pulang dengan kondisi sehat wal afiat. Kepada masyarakat, minta doa sebanyak-banyaknya. Karena yang bisa dilakukan saat ini adalah berdoa,” pintanya.

Baca juga: Benar Minum Air Hangat Waktu Buka Puasa dan Sahur Bisa Bikin Langsing? Begini Kata Ahli Gizi

Baca juga: Janji Awak KRI Nanggala 402 ke Anak sebelum Bertugas, Kini Sang Istri Tegar Tunggu Kabar, Pulang

Untuk diketahui, Eko Prasetyo merupakan prajurit TNI AL kelahiran Kebumen, Jawa Tengah di tahun 1987. Ia berdinas di Kesatuan Kapal Selam, Armatim Surabaya.

Ia adalah Juru Komunikasi II saat bertugas melaksanakan penembakan Torpedo SUT Kepala Latihan dan Kepala Perang dalam KRI Nanggala 402.

Diberitakan sebelumnya, ucapan duka disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa setelah kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam.

Ia menegaskan, dari total 53 orang prajurit yang berada di dalam kapal tersebut, 47 orang di antaranya adalah warga Jawa Timur

"Mayoritas adalah warga kami dari Jatim. Ada yang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban, dan Banyuwangi," ungkap Khofifah, Minggu (25/4/2021).

Khofifah mengatakan, meski dinyatakan tenggelam, pihaknya berharap ada mukjizat. Mengingat proses pencairan dan evakuasi yang masih tetap dilakukan dengan melibatkan kapal-kapal bantuan negara lain. 

Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dini hari. KRI Nanggala 402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.

Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam. Hadi mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala 402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.

"Semoga para prajurit KRI Nanggala selamat dan bisa kembali berkumpul kembali dengan keluarga. Mohon bantu doa dari seluruh warga Jatim untuk keselamatan para prajurit," harap Khofifah. 

Berita tentang KRI Nanggala 402

Berita tentang Bangkalan

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved