Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam

Gagal Sudah Rencana Awak KRI Nanggala Kls Isy Raditaka, Orang Tua Pilu: Setelah Lebaran Mau Lamaran

Pilu cerita gagal sudah rencana awak KRI Nanggala Kls Isy Raditaka yang ternyata berencana lamaran selepas lebaran dengan kekasih hatinya.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO
Foto semasa hidup Kls Isy Raditaka Mardyansah (26) warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban, yang merupakan satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402, 2021. 

Ia menjelaskan, gadis pujaan anak keduanya merupakan warga desa setempat.

Kemarin saat mengetahui berita awal kapal tenggelam juga sempat ke rumah, menghaturkan belasungkawa.

Baca juga: Fakta-fakta Dugaan Kondisi Asli KRI Nanggala 402, Kapal Tak Blackout, Ada Keretakan saat Tenggelam

Mengenai rencana tunangan itu juga atas keinginan dari Dika, sapaan Raditaka Mardyansah.

"Memang rencana lamaran, tapi sudah keburu ajal menjemput anak saya," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Raditaka Mardyansah merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Kakak dari Dika juga diketahui merupakan anggota TNI yang bertugas di luar Pulau Jawa. Sedangkan dua adiknya belum bekerja.

Kolase - Kls Isy Raditaka Mardyansah, warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban, yang merupakan satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402, dan ayah Kls Isy Raditaka Mardyansah, 2021.
Kolase - Kls Isy Raditaka Mardyansah, warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban, yang merupakan satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402, dan ayah Kls Isy Raditaka Mardyansah, 2021. (TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO)

Sebelumnya, informasi terbaru yang berhasil dihimpun adalah bahwa KRI Nanggala 402 memang dinyatakan telah tenggelam.

Dan seluruh awak kapal yang bertugas telah dinyatakan gugur.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan kondisi kapal selam KRI Nanggala 402 ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.

Temuan itu berdasarkan temuan citra gambar dari robot penyelam Remoted Operated Vehicle (ROV) kapal selam asal singapura MV Shift Rescue.

"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian," kata Yudo dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25 April 2021).

Selain itu ROV juga menunjukan bahwa kapal tenggelam di kedalaman 838 meter.

Baca juga: Dukungan untuk Keluarga Awak Nanggala 402, Lembaga Ustad Yusuf Mansur Berikan Dana Penghormatan

Yudo menambahkan citra gambar yang menunjukan bagian-bagian dari KRI Nanggala ditemukan pada pukul 09.30 Wita.

"Pada pukul 09.04 Wita, ROV Singapur mendapatkan kontak visual. Yaitu tepatnya dari jarak datum (tempat tenggelam awal) berjarak 1.500 yard di selatan pada kedalaman 830 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala," tutur Yudo.

Pada kesempatan yang sama, panglima TNI Hadi Tjahjanto juga menyebutkan sejumlah bukti yang kemudian membawa kesimpulan gugurnya 53 awak KRI Nanggala 402.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved