Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Emak-emak Gendong Anak 3 Tahun Kuras Perhiasan Emas Warga Mojokerto, Modusnya 'Numpang ke Toliet'

Eman-emak gendong anak tiga tahun nyelonong masuk rumah warga Kota Mojokerto. Modus nunpang ke toilet, kuras perhiasan emas.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Korban warga Prajuritkulon Gang V, Kota Mojokerto, menunjukkan lemari tempat penyimpanan barang berharga yang raib dicuri.  

Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Masyarakat perlu bersikap waspada terkait maraknya kejahatan di Kota Mojokerto saat bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2021.

Telah terjadi aksi kejahatan dengan modus berpura-pura bertamu dan menumpang ke  kamar mandi yang baru saja menimpa penjual makanan gado-gado bernama Ayumi (52) dan suaminya Slamet (66), warga Kelurahan/ Kecamatan Prajuritkulon Gang V, Kota Mojokerto.

Akibat pencurian tersebut korban kehilangan barang berharga, antara lain perhiasan emas12 gram, satu unit Handphone Samsung dan uang tunai sebanyak Rp 3 juta.

Kapolsek Prajuritkulon, Kompol M Sulkan membenarkan adanya kejadian pencurian dengan modus pelaku yang berpura-pura menumpang ke kamar mandi dan menguras harta berharga milik korban.

"Iya benar korban sudah melapor terkait kejadian pencurian di rumahnya," ungkapnya, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Wajib Tahu 11 Titik Penyekatan Larangan Mudik 2021 di Wilayah Mojokerto

Sulkan mengatakan, berdasarkan keterangan korban saat itu pelaku dua orang emak-emak dengan membawa anak mengendarai motor mendatangi warung gado-gado dan rujak yang berada di depan rumahnya. 

Pelaku bermaksud memasan makanan gado-gado untuk berbuka bersama (bukber) namun oleh korban tidak dilayani karena masih terlalu pagi belum membuka warung.

Kemudian pelaku pergi dan kembali siang hari yang beralasan mereka memastikan  terkait pesanan makanan tersebut.

Namun lagi-lagi korban menolak lantaran akan pergi mengambil obat di rumah sakit.

"Pelaku datang bertamu lagi saat korban mengambil obat dan di rumah ada suaminya dalam kondisi sakit terbaring di kamar," jelasnya.

Singkat cerita, pelaku nyelonong masuk ke dalam rumah korban berdalih menumpang ke toilet untuk buang air besar, sekitar lima menit, pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Sedangkan, satu pelaku membawa anak-anak menunggu di teras rumah.

Baca juga: Waspada! Pencurian Motor di Pamekasan Kian Marak Jelang Lebaran, Motor Matic Jadi Incaran

Pelaku yang berpura-pura menumpang ke toilet itu diduga ketika masuk ke dalam rumah membuka lemari pakaian yang berada di ruangan tengah dan mencuri barang berharga milik korban.

Kejadian pencurian itu tidak disadari suami korban yang terbaring sakit stroke di kamar depan.

Korban beraktivitas biasa di rumahnya setelah pulang dari mengambil obat di rumah sakit dan menjemput anaknya di TPQ.

Dia baru menyadari menjadi korban pencurian ketika melihat lemari berantakan dan perhiasan serta uang milik hilang, usai berbuka puasa sekitar pukul 18.30 WIB.

"Pengakuan korban kehilangan uang tunai Rp 3 juta, tiga gelang emas seberat 12 gram dan satu Handphone merek Samsung yang disimpan di tas dalam lemari kamar," ucap Sulkan.

Menurut dia, kejahatan pencurian ini merupakan modus lama, lantaran keteledoran pemilik rumah menerima orang tidak dikenal. 

Adapun ciri-ciri pelakunya adalah dua orang ibu-ibu dengan membawa anak.

Satu pelaku berperan sebagai eksekutor yaitu berbadan gemuk, berkulit gelap dan tidak mengenakan hijab. Sedangkan, pelaku satunya berbadan ramping dengan mengendong anak.

Baca juga: Buntut Pencurian Dump Truk di Gang Masjid Kota Kediri, Pencuri dan Penadah Diringkus Polsek Mojoroto

"Kami masih melakukan penyelidikan dan kerugian akibat pencurian sekitar 9 juta," terangnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada ketika menerima orang baru atau tidak dikenal jika mereka sampai masuk ke dalam rumah, apalagi saat Ramadan dan menjelang lebaran.

"Masyarakat lebih waspada dengan modus kejahatan seperti itu agar tidak menjadi korban pencurian," pungkasnya. 

Ayumi (56) korban pencurian mengaku dua  perempuan yang usianya sekitar 50 tahun dan pelaku usia 25 tahu,  mengendong anak tiga tahun adalah pelaku pencurian di rumahnya. 

"Ciri-ciri pelaku satu perempuan orangnya gemuk besar dan agak hitam mengenakan rok hitam bermasker dan satu lagi wanita muda mengenakan celana hitam dan kaos warna cokelat memakai alis palsu dan masker," bebernya.

Korban menyakini pelaku pencurian sudah lama mengincarnya karena mengetahui seluk-beluk rumahnya.

Dia sudah melaporkan kejadian pencurian di Polsek Prajuritkulon, Polres Mojokerto Akan.  

"Pelakunya sengaja mengincar rumah ini kejadian pencurian berlangsung cepat sekitar lima menit yang anehnya mereka tahu penyimpanan uang dan perhiasan," tandasnya. 

Berita tentang Mojokerto

Berita tentang Jawa Timur

Berita tentang Idul Fitri 2021

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved