Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam

Terkuak Cara Angkat KRI Nanggala 402 dari Kedalaman 838 M, Masih Ada yang Tersisa? Harapan Keluarga

Terkuak sudah bagaimana skenario cara angkat KRI Nanggala 402 yang tenggelam di kedalaman lebih dari 800 meter, akankah masih ada yang tersisa?

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
KOLASE Tribunnews.com - Tangkap layar YouTube Kompas TV
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, Kapal Selam KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapal telah gugur. 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya terkuak cara angkat KRI Nanggala 402 yang saat ini tenggelam sampai kedalaman 838 meter di bawah laut.

Ditemukannya KRI Nanggala 402 menjadi pukulan berat bagi keluarga para awak kapal.

Sampai saat ini tentu saja keluarga masih sangat mengharap datangnya keajaiban yang membuat orang terkasihnya pulang.

Sejak hilang kontak dari Rabu (21/4/2021) lalu, KRI Nanggala 402 berangsur-angsur ditemukan.

Penemuan KRI Nanggala 402 tenggelam menyimpulkan bahwa seluruh awak kapal KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur dalam pengabdiannya.

Baca juga: Pria Komentar Cabul Soal Istri Awak KRI Nanggala 402, saat Diciduk Polisi Nangis, Berkilah Dibajak

Pemerintah dan jajaran terkait masih berusaha menemukan cara agar kapal selam milik Indonesia itu bisa terangkat.

Hal ini demi mencari kepastian penyebab tenggelamnya kapal yang membawa 53 awak tersebut.

Ternyata memang harus ada teknik khusus untuk bisa membawa bangkai kapal selam ke atas permukaan laut.

Dalam dunia militer, ada beberapa teknologi yang digunakan untuk mengangkat bangkai kapal selam yang tenggelam.

Contoh kapal selam Rusia, Kursk, yang tenggelam pada 12 Agustus 2020.

Baca juga: Ibu Awak KRI Nanggala 402 Kopda Eta Kharisma Dwi Sempat Mimpi Sang Anak Pulang Basah Kuyup: Firasat

Ilustrasi penyelamatan yang diusahakan untuk KRI Nanggala 402
Ilustrasi penyelamatan yang diusahakan untuk KRI Nanggala 402 (Tribunnews.com)

Kapal ini sukses diangkat ke permukaan Laut Barents setahun kemudian.

Saat itu, dibutuhkan waktu tiga bulan untuk persiapan pengangkatan kapal selam ini karena penuh dengan kendala teknis.

Salah satunya karena kapal selam ini sangat besar dan berat. Sekitar 18.000 ton dan membawa senjata nuklir.

Hanya saja dibanding KRI Nanggala-402, kapal selam Kursk tenggelam di perairan dangkal. Sekitar 108 meter di bawah permukaan laut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved