Berita Viral
Terkuak Identitas Pengirim Sate Maut: Masih 25 Tahun, Racun Sianida, Polisi: Pelaku Lebih dari Satu
Akhirnya terkuak identitas pengirim sate maut yang viral, sempat misterius kini polisi sudah mengantongi identitasnya, siapa sajakah mereka?
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Polisi sudah berhasil mengantongi identitas pengirim paket sate maut di Bantul, Yogyakarta.
Kematian seorang siswa SD pasca memakan paket sate maut dari pengirim wanita tersebut jadi viral.
Polisi hingga kini masih terus mengusut tuntas siapa sebenarnya dalang di balik pengiriman sate beracun tersebut.
Setelah melalui berbagai proses penyelidikan, terungkaplah identitas terduga pelaku.
Dari ciri-ciri yang disebutkan oleh saksi, terungkap pula wanita pengirim sate adalah sosok berkulit putih berusia kurang lebih 25 tahun.
Baca juga: Tak Main-main Dosis Racun Paket Sate Misterius, Ahli: Silent Killer, Tagih Detail Penjelasan Polisi

Informasi terbaru yang dilansir TribunJatim.com dari TribunJogja.com menyebutkan bahwa kini polisi sudah mengantongi sosok terduga pelaku.
Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku telah mengantongi ciri-ciri wanita misterius itu.
Tak lama lagi, teka-teki wanita misterius pengirim sate yang menyebabkan anak dari driver ojek online (ojol) meninggal dunia di Bantul akan segera terkuak.
Dikutip dari TribunTimur.com, Sabtu (1/5/2021), Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan, paket sate yang menewaskan bocah SD kelas 4 itu telah dikirim seorang wanita berusia 25 tahun.
Dengan ciri-ciri kulit putih dan tinggi badannya berkisar 160 sentimeter, Ngadi mengatakan, pihaknya sedang mencocokan keterangan saksi dengan kamera pemantau di sekitar lokasi kejadian.
"Baru ciri-ciri, untuk identitasnya semoga tidak lama lagi," kata Ngadi.
Baca juga: Polisi Kantongi Petunjuk Demi Ungkap Pengirim Paket Sate Misterius, Kuncinya CCTV: Cari Alat Bukti

Segera ungkap perkembangan penyidikan, Ngadi yakin pengirim paket beracun itu bisa segera ditangkap.
Selain itu dari hasil pemeriksaan laboratorium di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DIY didapati bumbu sate tersebut mengandung racun jenis C.
“Racun ini mudah didapatkan di tempat umum,” ujarnya.