Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Gak Munafik' Alasan Bandiman Terima Orderan Wanita Misterius via Offline, Kini Anak Tewas:Pelajaran

Bandiman mengungkap isi hatinya setelah sang anak, Naba tewas karena kiriman sate beracun yang ia bawa pulang.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram dan KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Potret Naba yang tewas karena sate beracun dan Bandiman, ayahnya yang driver ojol. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah curahan hati Bandiman, driver ojol yang anaknya tewas karena kiriman sate beracun yang ia bawa pulang.

Sate beracun itu diminta dikirim oleh wanita misterius ke pria bernama Tomy.

Saat itu Bandiman berada di sebuah masjid di jalan Gayam, Kota Yogyakarta.

Namun, penerima Tomy menolak kiriman itu hingga Bandiman membawanya pulang.

Petaka lalu terjadi hingga anak Bandiman, Naba tewas keracunan.

Baca juga: Terkuak Identitas Pengirim Sate Maut: Masih 25 Tahun, Racun Sianida, Polisi: Pelaku Lebih dari Satu

Mulai dibahas akhir nasib wanita misterius pengirim sate beracun yang tewaskan anak driver ojol, Naba.
Mulai dibahas akhir nasib wanita misterius pengirim sate beracun yang tewaskan anak driver ojol, Naba. (Pixabay - instagram/infocegatan_jogja)

Bandiman menerima pesanan dari wanita misterius pada Minggu (24/4/2021) lalu.

Bandiman menerima order offline atau tanpa aplikasi.

Sebenarnya, hal itu dilarang oleh perusahaan aplikasi ojek online.

Namun karena panggilan hati, ia menerima order itu.

Apalagi pemesannya wanita yang mengirim makanan untuk takjil.

Baca juga: Lima Orang Diperiksa, Pengirim Sate Maut Sianida Lebih dari Satu, Identitas Terkuak: Masih 25 Tahun

Kebetulan, orderan di aplikasi sedang sepi.

Dia mengaku kurang mengetahui secara detail ciri-ciri wanita pengirim paket.

Hanya saja sebelumnya dia menyebut jika wanita itu menggunakan hijab, tinggi sekitar 160 cm, dan orangnya putih.

"Sebenarnya nggak boleh (aplikasi offline). Kan saya panggilan hati. Ya saya enggak munafik juga butuh duit," kata Bandiman ditemui di rumahnya, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Tak Main-main Dosis Racun Paket Sate Misterius, Ahli: Silent Killer, Tagih Detail Penjelasan Polisi

Tak dinyana, orderan dengan bayaran Rp 25.000 tetapi Bandiman diberi uang Rp 30.000 oleh wanita tanpa identitas membawa petaka bagi keluarganya.

Saat itu, penerima paket yakni Tomy warga Kasihan, Bantul menolak menerima makanan berupa sate lontong.

Akhirnya, seperti berita sebelumnya anaknya Naba (10 sebelumnya ditulis 8)dan istrinya Titik Rini yang mengonsumsinya.

Keduanya mengalami mual, Titik bisa diselamatkan.

Naba akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Terkuak Sudah Jenis Racun di Sate Maut, Hasil Lab Soroti Asal & Bentuk: Mudah, Saksi Terus Bertambah

Sate misterus yang ada racunnya dan sekarang telah keluar hasil uji cobanya
Sate misterus yang ada racunnya dan sekarang telah keluar hasil uji cobanya (TribunJatim.com)

Kini Bandiman berharap, meninggalnya anak keduanya menjadi pelajaran bagi semua.

"Ya harapan keluarga semoga kasus ini diselesaikan tuntas jangan sampai berhenti di tengah jalan," kata Bandiman, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Minggu (2/5/2021).

Bandiman sudah menyerahkan kasus ini kepada seorang pengacara yang juga suami dari guru sekolah Naba.

"Ini jadi pelajaran bagi rekan ojol kalau menerima orderan fiktif diteliti lebih lanjut. Supaya tidak menimpa rekan ojol yang lain," kata dia.

Baca juga: Siapa Hamid? Nama yang Dipakai Pengirim Sate Beracun via Ojol, Tomi Tak Kenal, Saksi Kasus Bertambah

Mengandung Sianida

Terungkap, jenis racun di bumbu sate misterius yang menewaskan Nava.

Kepolisian mengungkapkan, hasil pemeriksaan laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi, Dinas Kesehatan DIY, bumbu sate tersebut positif mengandung racun potasium sianida. 

"Hasil laboratorium, iya, positif sianida. Racunnya potasium sianida," kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Sabtu (1/5/2021), dikutip TribunJatim.com dari TribunJogja.

Baca juga: Terungkap Jenis Racun Dipakai Pengirim Sate ke Ojol, Mudah Didapat Kata Polisi, 1 Petunjuk: Bumbunya

Kolase foto Naba, anak driver ojol yang tewas, Bandiman sang ayah dan ilustrasi sate beracun.
Kolase foto Naba, anak driver ojol yang tewas, Bandiman sang ayah dan ilustrasi sate beracun. (instagram/infocegatan_jogja - IST Polsek Sewon - SHUTTERSTOCK/OEN MICHAEL)

Baca juga: Polisi Kantongi Petunjuk Demi Ungkap Pengirim Paket Sate Misterius, Kuncinya CCTV: Cari Alat Bukti

Menurut Wachyu, racun jenis ini mematikan.

Terlebih, apabila dikonsumsi dalam jumlah besar. 

Ia menyebutkan, beberapa contoh yang menyerupai ada dalam kandungan potas.

Racun ini biasa digunakan untuk racun ikan. 

Meski kandungannya mematikan, kata dia, racun potasium sianida bisa didapat dengan mudah.

Bahkan, dijual bebas juga secara online. 

"Racun sianida ini juga dijual on-line, banyak. Dijual secara bebas," kata dia. 

Baca juga: Lima Orang Diperiksa, Pengirim Sate Maut Sianida Lebih dari Satu, Identitas Terkuak: Masih 25 Tahun

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Hamid Nama yang Dipakai Pengirim Sate Beracun - Mitos Pesugihan Babi Ngepet

Kumpulan berita viral lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved