Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Tak Dinikahi', Terjawab Alasan Nani akan Racuni Tomy, Salah Sasaran ke Anak Ojol, Beli 3 Bulan Lalu

Terbongkar pula alasan Nani hendak racuni Tomy atau Tomi, seorang polisi di Yogyakarta. Tapi malah salah sasaran.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
instagram/infocegatan_jogja - IST Polsek Sewon - KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Potret Naba, Bandiman sang driver ojol dan Nani, pengirim sate beracun. 

"Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi," jelasnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJogja.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021 (Kompas.com)

Sebelumnya, Bandiman menerima order secara luring dari seorang perempuan di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta, pada Minggu (25/4/2021).

Bandiman dan perempuan misterius itu pun bertransaksi terkait tarif jasanya mengantarkan makanan.

Saat itu disepakati tarifnya Rp 25.000, tetapi perempuan itu membayar ongkos Rp 30.000.

Dirinya pun menerima pesan bahwa makanan itu dari Pak Hamid di Pakualaman untuk paket takjil.

Menggunakan sepeda motornya, Bandiman pun berangkat ke alamat yang dituju.

"Sampai sana sepi dan saya telepon Pak Tomi. Saya bilang dari Gojek, ini ada paket takjil dari Pak Hamid di Pakualaman. Nah, Pak Tomi bilang saya tidak merasa punya teman yang namanya Hamid (asal) Pakualaman. Apalagi sahabat apa saudara tidak punya, lalu saya telepon ibunya (istri Tomi) dan ternyata juga tidak kenal," ucap Bandiman.

Baca juga: Tertangkap Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun via Ojol, Pembunuhan Berencana?Sesuai Saksi

Setelah sampai di rumah, sate itu dimakan oleh keluarganya.

Naba dan istrinya mengalami mual dan dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta.

Namun, Naba tidak bisa tertolong sesaat sesudah ditangani secara medis.

Menurut Bandiman, Naba saat masih duduk di kelas IV SD Karangkajen yang tak jauh dari rumahnya.

Orangnya sejak kecil ceria dan tergolong pandai, pernah rangking 2 di kelas.

"Cita-citanya kalau ditanya jawabnya pemadam," kata Bandiman sambil mengenang anak keduanya itu, dilansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Akhir Nasib Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun via Ojol, Terancam Pidana Mati? Polisi: Kantongi

Dia berharap, meninggalnya anak keduanya menjadi pelajaran bagi semua.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved