Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

R Hasut Nani Racuni Tomi karena Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, 'Beri Pelajaran', Miris Salah Sasaran

Hubungan R, NA dan Tomy, seorang polisi di Yogyakarta yang jadi sasaran asli pun terkuak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
pngdownload.id dan via TribunTimur
Siapakah R yang sarankan Nani kirimi Tomy sate beracun? Terkuak cintanya tak terbalas. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Muncul sosok pria inisial R di kasus sate beracun yang tewaskan anak driver ojol di Bantul, Naba.

R adalah teman dekat NA atau Nani Apriliani (25), pengirim sate beracun.

Hubungan R, NA dan Tomi, seorang polisi di Yogyakarta yang jadi sasaran asli pun terkuak.

Baca juga: Sifat Asli Pengirim Sate Beracun, Ayah Kuak Gelagat Terakhir Anak, Polisi Rasakan Sama: Kesulitan

Nani Apriliani atau NA alias Tika berasal dari Desa Buniwangi, Kecamatan Palasan, Majalengka, Jawa Barat.

Ia sudah lama bekerja di Yogyakarta.

Tomi atau T merupakan pelanggan Nani yang bekerja di sebuah salon.

"Bahwa tersangka adalah pegawai sebuah salon dan memiliki beberapa pelanggan," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi dalam rilisnya, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Sakit Hati dengan Aiptu T Pengakuan NA Wanita Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Driver Ojol

Dijelaskannya, dari beberapa pelanggan salon, ada salah satu pelanggan berinisial R yang menyukai tersangka.

Tetapi, cinta bertepuk sebelah tangan, Nani memilih T.

Namun, setiap Nani dan T memiliki masalah, dia bercerita kepada R.

Di situlah peran R hingga berujung aksi nekat Nani.

Baca juga: Tak Dinikahi, Terjawab Alasan Nani akan Racuni Tomy, Salah Sasaran ke Anak Ojol, Beli 3 Bulan Lalu

Dikutip TribunJatim.comd ari Kompas.com, R rupanya menyarankan Nani untuk memberikan pelajaran kepada T, yaitu memberikan KCN atau kalium sianida yang dicampur dengan makan.

Menurut R kepada Nani, efeknya hanya muntah dan diaere.

"Akhirnya tersangka pun mengikuti anjuran pelanggan inisial R dengan cara membeli (KCN) secara online," kata Ngadi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved