Berita Tulungagung
Gemetar Dikira Bom, Ternyata Tabung Ketel Setrika Uap Meledak, 2 Anak-anak Tulungagung Jadi Korban
Dikira bom oleh warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, ternyata atapnya kejatuhan tabung ketel setrika uap meledak. 2 anak di Tulungagung jadi korban.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
Reporter: David Yohanes | Editor: Heftys Sud
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Anjar Susiana (50) warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu masih gemetaran.
Sebab rumahnya tiba-tiba kejatuhan benda dengan suara keras hari ini, Jumat (7/5/2021) sekitar 19.00 WIB.
Sebelum benda itu jatuh menimpa genteng rumahnya, ada dua ledakan keras dua kali.
"Saya kira tadi bom. Seteleh diperiksa anak saya ternyata gentengnya rontok," ujar Anjar.
Baca juga: Obat Nyamuk Diduga Penyebab Kebakaran Rumah di Jenangan Ponorogo, Api Merambat dari Kasur ke Atap
Benda yang jatuh menimpa genteng rumah Anjar ternyata sebuah tabung ketel setrika uap.
Benda itu berasal dari laundry Adrill milik Teguh Winarko.
Jaraknya sekitar 25 meter dari rumahnya.
Ketel setrika uap milik Koko, panggilan akrab Teguh Winarko, meledak.
Ruang tengah tempat ketel ini rusak berantakan.
Tabung ketel meledak dan terbang menembus atap galvalum, lalu jatuh di genteng rumah Anjar.
"Goncangan kedua yang paling keras, dan tabungnya jatuh di situ," ucap Anjar sembari menunjuk sebuah tabung besi di halaman rumahnya.
Baca juga: Petasan Meledak di Ponorogo Diracik Korban untuk Menyambut Idul Fitri, Bukan Modifikasi Tabung LPG
Akibat kejadian ini dua anak menjadi korban, mereka adalah Adrill (5) anak Koko dan Sholeh (4) anak seorang tetangga.
Mereka segera dilarikan ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mendapatkan pertolongan medis.
Saat kejadian, dua anak ini sedang melihat televisi di ruang tengah dimana ketel ini berada.