Berita Jatim
Rombongan Beratribut Putih Viral Tadahkan Tangan Berdoa di Pos Penyekatan Suramadu, Tak Pakai Masker
Rombongan pria dengan atribut serba putih mendadak viral. Rombongan ini menadahkan tangan seperti berdoa di langit
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Januar
Reporter ; Syamsul Arifin | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rombongan pria dengan atribut serba putih mendadak viral di media sosial. Rombongan ini menadahkan tangan seperti berdoa di langit.
Kejadian ini diketahui berada di Jembatan Suramadu tepatnya di titik pos penyekatan Mudik Lebaran 2021.
Dalam postingan akun youtube ideazor Official video berdurasi 1 menit 54 detik menggambarkan Rombongan ini mulanya dicegah masuk kota Surabaya. Mereka menaiki minibus.
Penumpang yang berjumlah belasan orang itu sempat diminta turun petugas gabungan yang berjaga. Mereka berasal dari Kabupaten Pamekasan.
Saat turun tiba-tiba belasan orang itu melafalkan doa sambil mengangkat tangan mereka. Hal itu sempat menjadi pusat perhatian pengendara lain yang melintas.
Rupanya mereka tidak mudik melainkan datang dengan tujuan mulia yaitu mendoakan masyarakat agar terbebas dari Covid-19.
Baca juga: Cek Kesiapan Di Titik Pos Penyekatan Suramadu Kapolda Jatim Imbau Masyarakat Untuk Patuhi Prokes
"Beliau-beliau itu memang sengaja datang ke sini sifatnya untuk mendoakan saja," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum, Sabtu, (8/5/2021).
Ganis menambahkan jika perilaku warga Pamekasan itu sempat menjadi perhatian warga setempat. Setelah berdoa selama beberapa menit mereka langsung kembali menuju Madura.
"Beliau hanya sebentar saja berdoa kemudian balik," ujarnya.
Namun, yang sangat disayangkan karena mereka semua tidak ada yang memakai masker. Bahkan, tidak ada jarak duduk di dalam mobil.
"Langsung kami berikan masker. Ya, tentunya kami mohon doanya semua tetap disiplin menjaga dan menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Saat ditanya apakah ada perintah putar balik dari petugas, jika memang mobil tersebut langsung putar balik dengan sendirinya.
"Mereka sengaja tidak mau kemana-mana," pungkas Ganis.
Kumpulan berita Jatim terkini