Berita Surabaya
Surabaya Siap PTM Usai Lebaran 2021, Asal Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Panjang
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Surabaya bisa dilaksanakan usai Lebaran 2021. Asal tak ada lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
"Sudah 30 persen wali murid yang mengizinkan. Ini sudah melebihi target kami, sebab, kami menargetkan hanya 25 persen siswa yang akan mengikuti PTM di awal pembelajaran nanti," katanya.
Pomo tak memungkiri, orang tua masih was-was. Mereka belum sepenuhnya memperbolehkan sang anak karena kondisi penularan Covid-19 yang belum menentu.
"Masing-masing wali murid masih wait and see. Mereka berhati hati-hati untuk memberikan izin (anaknya) untuk berangkat sekolah," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat tetap bisa menjaga protokol kesehatan. Ini sekaligus akan menekan angka penularan Covid-19.
Bukan tidak mungkin, rencana PTM di Surabaya bisa dibatalkan apabila angka Covid-19 kembali meningkat. Sekalipun, sejumlah rencana telah dilakukan.
"Seperti perencanaan Desember lalu. Desember mau buka (PTM), kemudian muncul peningkatan orang yang terpapar sehingga PTM pun batal," katanya.
Momen libur panjang selalu berdampak pada kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Mengingat adanya potensi pergerakan masyarakat.
Sehingga, pihaknya berharap masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan. Sekaligus, mengikuti himbauan pemerintah selama libur lebaran.
"Semoga liburan ini tidak ada lonjakan. Sehingga, PTM bisa dilakukan sesuai rencana," katanya.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang Pembelajaran Tatap Muka
Berita tentang Idul Fitri 1442 H