Hukum dan Kriminal
Kena Jebakan Pria Nganggur, Gadis Terbuai ‘Sekali Aja, Kalau Hamil Aku Tanggung Jawab’, Miris Nasib
Seorang gadis terlena buaian pria pengangguran yang mengaku bertanggung jawab atas perbuatannya jika terlanjur hamil.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Begitu apes hidup seorang gadis terbuai ucapan pria pengangguran.
Pria pengangguran tersebut adalah kekasih dari si gadis.
Mengaku ingin menikmati hubungan suami istri dengan sang gadis.
Bahkan sampai memberikan jaminan hamil dia akan bertanggung jawab.
Kekasih gadis pria pengangguran tersebut sempat menolak hingga berakhir didorong.
Alhasil, sang gadis terpaksa menuruti keinginan si pria pengangguran.
Baca juga: Nafsu Liar Istri Nikmati 2 Pria, Suami Dibunuh, Selingkuhan: Dia Bajak Sawah, Saya Bajak Istrinya

Otak mesum begundal ini berjalan ketika tak kuasa menahan konaknya.
Bermodal mulut manis, ia berhasil merenggut keperawanan seorang gadis cantik.
Pelaku asusila pada anak di Lampung Barat inisial T menggunakan bujuk rayu dalam melancarkan aksinya.
Kapolsek Sukimanto membenarkan pernyataan di atas.
Dikutip dari TribunSumsel.com, gadis yang merupakan korban itu sebenarnya sampai sudah berulang kali menolak.
"Saat T akan melancarkan aksinya, korban (A) sempat memberikan perlawanan dengan mendorong tubuh T," ungkap Sukimanto, Rabu (12/5/2021).
Namun, Sukimanto meneruskan, T menggunakan bujuk rayu untuk menaklukkan A agar bersedia mengikuti keinginan T.
Baca juga: Siasat Dukun Cabul Obati Penyakit, Ternyata Perkosa Gadis Bau Kencur, Ibu Korban Curiga Sikap Anak
"Saat akan dicabuli, A bertanya kepada T 'mau ngapain, aku takut hamil'," terangnya.
"T kemudian menjawab 'udah sekali ini aja, kalo hamil nanti aku tanggung jawab'," sambung dia.
Selain itu, diketahui, korban dan pelaku memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih.
Kini, pelaku sudah resmi diamankan di kepolisian.
Ia mau tak mau harus siap menanggung imbas dari perbuatannya tersebut.
Baca juga: 15 Menit Tertidur, ABG Syok Bangun-bangun Diperkosa Pria Mesum, Sudah Lepas, Pelaku Dapat Ganjaran
Banyak gadis-gadis muda yang terpaksa kehilangan keperawanan akibat terbuai pria tak bertanggung jawab.
Misalnya saja seperti kejadian yang menimpa seorang siswi SMK.
Bahkan sampai sudah hamil dan menggugurkan janinnya dan menguburkannya sendiri.
Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) nekat melakukan aborsi janin bayi yang dikandungnya.
Ia membeli obat penggugur kandungan di situs online.
Siswi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu kemudian melahirkan di kamar mandi apotek.
Siswi tersebut berinisial TA warga Kaliangkri, Kabupaten Magelang.
Baca juga: Pilu Detik-detik Istri Diperkosa 3 Pria Depan Suami, Diseret ke Hutan, Direkam, 2 Pelaku Masih Buron
Atas perilakunya tersebut TA harus berurusan dengan Polres Magelang.
Kapolres Magelang AKBP Ronald A. Purba menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (8/5) sekitar pukul 12.00.
TA melahirkan Anak di Kamar Mandi Apotek di dusun Jambu, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang setelah meminum obat yang sudah dipesannya melalui online seharga Rp 2 juta.
“Usai meminum obat tersebut, pelaku langsung melakukan penguburan Janin di gang samping apotek," jelasnya saat gelar perkara didampingi Wakapolres Magelang, Kompol Aron Sebastian, Selasa (11/5/2021).
Pelaku nekat menggugurkan jabang bayi dikandungnya, karena merasa malu dan takut janin tersebut adalah hasil hubungan gelap dengan pacarnya bernama MK.
"Bayi yang digugurkan tersebut, sudah berusia 8 bulan," tuturnya.

Dikatakannya, barang bukti yang di temukan dari tangan pelaku, terdiri dari 1 buah handuk terdapat bercak darah, 1 buah kaos putih, pakaian Tersangka yang dipakai, 1 buah pembalut, 1 buah pakaian anak kecil warna kuning, 1 buah kantong kresek warna putih dan 1 buah handphone merk Redmi 5.
TA dijerat Pasal 80 ayat 3 Jo. Pasal 77A ayat 1 UURI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Karena pelaku masih dibawah umur, kita akan melakukan konsultasi dengan pihak terkait untuk kasus ini. Pelaku sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas,” ujarnya.
Ia menghimbau bahwa peran orang tua sangat penting. Oleh sebab itu perlu lebih perhatian dalam mengawasi anaknya serta memantau pergaulan anak anaknya agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
"Kepada para orang tua, agar memberi edukasi tentang pergaulan bebas.
Agar para remaja, tidak mengambil langkah yang berbahaya dalam menghadapi masalah, karena perbuatan aborsi tidak sesuai ketentuan, selain merupakan perbuatan pidana, juga membahayakan bagi ibu tersebut,” himbaunya.
Ikuti terus update berita lain tenang Hukum dan Kriminal dan berita viral juga.