Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

Sering Disorot Publik, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Mulut dan Tangan Pun Bisa Bikin Viral

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia berkelakar soal dirinya yang kerap viral. Menurutnya mulut bahkan tangannya pun bisa viral.

Kompas.com/Dian Erika
KELAKAR - Gerak-gerik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia kerap menjadi sorotan bahkan menjadi viral di media sosial. Ia pun berkelakar mulut dan tangannya pun bisa viral, Kamis (9/10/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Gerak-gerik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia kerap menjadi sorotan bahkan menjadi viral di media sosial.

Ia pun berkelakar mulut dan tangannya pun bisa viral.

Hal ini diungkapkannya saat berpidato di acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis (9/10/2025).

Bahlil awalnya menyinggung tantangan besar di sektor energi yang tidak selalu bisa diselesaikan dengan cara menyenangkan semua orang.

"Memang mengelola energi kita nggak bisa dengan hanya wajah yang disukai semua orang. Harus ada gaya-gaya, ya gitu deh. Nanti viral lagi kalau saya ngomong di sini. Soalnya, bahaya sekali. Jangankan mulut, tangan pun bisa viral soalnya," ujar Bahlil, disambut tawa para peserta, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Dampak Baik dan Buruknya Campur Bensin dengan Etanol, Menteri ESDM Bahlil: Kita Harus Uji Coba Dulu

Tak Cukup Paham Teori

Ia menilai menjadi Menteri ESDM tidak cukup dengan memahami teori. 

Seorang menteri juga harus tahu kondisi lapangan.

Menurutnya, karakter setiap wilayah berbeda, dan banyak pemain besar yang harus dihadapi dengan pengalaman langsung.

"Pemain-pemain itu yang bisa hadapi, hanyalah orang yang biasa bermain atau berkawan sama pemain," katanya.

"Nah, di sini, yang mungkin selama ini, ya slowly, ikuti maumu terus, maumu terus, datang orang Papua agak susah kalau tidak sesuai dengan aturan, dan pola-pola main yang terbaik untuk rakyat bangsa dan negara," lanjutnya.

Salah satu langkah tegas yang pernah diambil Bahlil terkait proyek gas Blok Masela yang dikelola perusahaan Jepang, Inpex.

Proyek itu mangkrak lebih dari dua dekade tanpa kemajuan.

"Sudah 26 tahun tidak jalan-jalan. Kita butuh gas. Begitu saya masuk, sekalipun backingan-nya kuat, saya izin Bapak Presiden, saya membuat surat peringatan," ujarnya.

Setelah surat peringatan dikirim, tahap Front-End Engineering and Design (FEED) akhirnya mulai berjalan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved