Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Israel Serang Palestina

Siapakah Sebenarnya Hamas? Kelompok Palestina yang Serang Israel, Pernah Depak Rival Kendalikan Gaza

Satu di antara kelompok muslim Palestina yang terkenal ialah Hamas. Lantas, siapakah Hamas ini sebenarnya?

AP PHOTO/KHALIL HAMRA
Seorang polisi Palestina berdiri di depan reruntuhan Jala Tower, gedung 13 lantai kantor media Al Jazeera dan Associated Press, yang diledakkan serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu (15/5/2021). 

Namun, Israel tidak tinggal diam.

Pada Maret dan April 2004, pemimpin spiritual Hamas, Sheikh Ahmed Yassin dan penerusnya, Abdul Aziz al-Rantissi, dibunuh melalui serangan rudal di Gaza.

Di dalam wilayah Palestina, perseteruan antara Hamas dan Fatah merebak setelah pemimpin Fatah, Yasser Arafat, meninggal dunia pada November tahun tersebut.

Mahmoud Abbas, yang menjadi pemimpin Fatah, menilai serangan roket Hamas kontraproduktif.

Ketika Hamas menang telak dalam pemilihan umum legislatif pada 2006, perseteruan itu semakin nyata.

Hamas menolak terlibat dalam kesepakatan damai Palestina-Israel sebelumnya, menolak mengakui legitimasi Israel, dan menepis permintaan untuk mengakhiri aksi kekerasan.

Pemimpin spiritual Hamas, Sheikh Ahmed Yassin, tewas akibat gempuran udara Israel pada 2004.
Pemimpin spiritual Hamas, Sheikh Ahmed Yassin, tewas akibat gempuran udara Israel pada 2004. (GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)

Piagam 1988

Piagam Hamas menyatakan Palestina—termasuk negara Israel saat ini—sebagai wilayah Islam serta menolak kesepakatan damai dengan negara Yahudi.

Dokumen itu juga berulang kali menyerang orang-orang Yahudi sebagai sebuah bangsa, sehingga mendatangkan tuduhan bahwa gerakan Hamas anti-Semitik.

Pada 2017, Hamas merilis dokumen kebijakan terbaru yang menghaluskan sejumlah sikap terdahulu dan menggunakan bahasa yang terukur.

Dalam dokumen itu, Hamas tetap tidak mengakui Israel, namun menerima secara formal pembentukan negara Palestina secara interim di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur—yang dikenal sebagai garis sebelum 1967.

Dokumen itu pun menekankan bahwa perjuangan Hamas bukan terhadap Yahudi, tapi terhadap "agresor Zionis yang melakukan pendudukan".

Israel berkata kelompok tersebut "berupaya membodohi dunia".

Baca juga: ‘Baru Kali Ini’ Curhat Hussein Pilu Rumah Dihantam Meriam, Saksikan Gerakan Licik Israel: Mengerikan

Rangkaian sanksi

Aksi pemerintahan pimpinan Hamas lantas diganjar dengan rangkaian sanksi ekonomi dan diplomatik oleh Israel dan sekutu-sekutunya di Barat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved