Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Usai Libur Lebaran, Bupati Lamongan Ajak ASN Hapus Stigma Birokrasi Lamban dan Tidak Responsif

Hari pertama kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 H menjadi momen penting bagi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/Hanif Manshuri
upati Lamongan, Yuhronur Efendi saat mempin apel di hari pertama masuk usai libur Idul Fitri 

Reporter: Hanif Manshuri I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hari pertama kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 H menjadi momen penting bagi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Saat memimpin apal bersamaan dengan pelaksanaan Apel Korpri kali ini, dimanfaatkan Yuhronur sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap aktivitas dan pengabdian yang telah dilakukan, Senin (17/5/2021).

Pandemi Covid-19 yang masih menggurita, diakui Yuhronur sangat mempengaruhi perubahan budaya kerja.

Sebagai contoh terjadi transformasi digital yang saat ini sudah menjadi kebiasaan baru di masyarakat.

"Kita sebagai pelaksana roda pemerintahan, termasuk para ASN dituntut untuk aspiratif dan adaptif didalam menghadapi setiap persoalan yang terjadi sebagai akibat dari perubahan. Dan harus siap," tandas Yuhronur di depan para ASN di apel, Senin (17/5/2021).

Ia juga mengajak para ASN, untuk bersama-sama membulatkan tekad menghapus stigma masyarakat terkait birokrasi pemerintah yang lamban, tidak responsif, dan tidak melayani dengan baik.

Di dalam momentum apel tersebut, orang nomor satu di Lamongan ini mengajak para aparat pemerintah untuk ikhlas melayani dengan baik, menjadi birokrasi yang aspiratif, adaptif, dan memberikan transformasi pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.

"Lebih-lebih masyarakat sekarang tuntutannya makin tinggi, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Abdi negara yakni aparat pemerintah  dituntut untuk meningkatkan  SDM yang mumpuni dan handal, serta proses yang cepat juga responsif.

"ASN Pemkab Lamongan harus senantiasa memperbaiki mekanisme respon tuntutan publik dengan berfikir kedepan, berfikir strategis, dan berfikir lintas, " ungkap Yuhronur.

Reformasi terus dilakukan untuk menjadikan pelaksana pemerintahan menjadi adaptif dengan tuntutan pelayanan publik yang ada.

"Apapun yang telah kita lakukan, yang telah kita kerjakan, ini semuanya adalah untuk membawa Pemerintah Kabupaten Lamongan menuju kejayaan," katanya.

Yuhronur juga mengapresiasi aparatur pemerintahan Kabupaten Lamongan karena telah melaksanakan dan mentaati peraturan, untuk tidak mudik.

Apa yang ditunjukkan para ASN di lingkungan Pemkab Lamongan tersebut merupakan bentuk keteladanan bagi masyarakat untuk senantiasa taat terhadap protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan, termasuk patuh terhadap larangan mudik ini dapat memberikan manfaat bagi Kabupaten Lamongan, khususnya Covid -19 di Lamongan segera menurun," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved