Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

WhatsApp 'Ibu Gak Suka Ya Punya Anak Seperti Saya', Siswa SMK Lompat Jembatan Titi Gantung, Tewas

Siswa SMK tewas setelah terjun dari Jembatan Titi Gantung. Begini dijelaskan Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia.

Editor: Hefty Suud
Tribunnews.com/www.grid.id
Ilustrasi - Siswa SMK tewas lompat dari Jembatan Titi Gantung. 

Ia kemudian berkendara dengan sepeda motor menuju sekolahnya di Badung, Bali.

Sore harinya, pihak orangtua I Made mendapat telepon dari pihak sekolah yang justru menyatakan bahwa I Made sudah tak sekolah tanpa keterangan sekitar satu pekan.

Mendapat informasi tersebut, ayah korban kemudian menghubungi nomor HP I Made, dan I Made mengaku sedang berada di daerah Sembung Mengwi, Badung.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 19.00 Wita, I Made justru mengirim pesan WhatsApp kepada ibunya yang bertuliskan dalam bahasa Bali:

"Meme sing demen ngelah panak care tiang (ibu ga suka ya punya anak seperti saya)”

Baca juga: Perempuan Jongkok Menghadap Kereta Api Sedang Melaju di Kota Blitar, Diklakson Tak Menghindar, Tewas

Melihat pesan yang dikirim I Made, ayahnya kembali menghubungi I Made dengan tujuan ingin mengetahui posisi I Made, selanjutnya I Made mengatakan sedang berada di Cau Belayu.

Beberapa menit kemudian nomor telepon I Made tidak aktif hingga akhirnya sekitar pukul 21.00 Wita, ayah I Made mendapat informasi dari saksi berna I Gusti Ngurah Agung Putrawan bahwa I Made diduga menceburkan diri dari jembatan Titi Gantung alamat Cau Belayu.

Mendengar informasi tersebut, orangtua I Made langsung mendatangi TKP dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Marga.

"Setelah mendapat laporan tersebut, unit fungsi Polsek Marga dipimpin pawas menghubungi BPBD Kabupaten Tabanan dan selanjutnya menuju TKP."

"Kemudian sekitar pukul 24.30 Wita korban dapat dievakuasi oleh Tim SAR Bali selanjutnya dibawa ambulans ke RS Mangusada Badung untuk pemeriksaan medis," ungkap Iptu Subagia.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswa SMK Tewas Terjun dari Jembatan, Diduga karena Masalah Keluarga, Sempat Kirim Pesan WA ke Ibu

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved