Sopir Truk Oleng Viral Melintas di Jalan Pasirian-JLS Ditangkap Polisi, Ditahan di Polres Lumajang

Reporter: Tony Hermawan | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Video seorang sopir truk di Lumajang, Jawa Timur melakukan aksi oleng hingga viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik itu, truk melaju dengan melakukan aksi oleng di jalan raya.

Bahkan penumpang ada yang duduk dan bersorak di atas kepala truk.

Aksi yang tidak patut ditiru ini dilakukan saat melintasi Jalan Pasirian - Jalur Lintas Selatan (JLS).

Lantaran aksi tersebut membahayakan pengguna lalu lintas, kini pengemudi truk oleng ditangkap polisi.

Baca juga: Viral Truk Oleng Menari-nari di Jalanan, Sopir Asal Malang Minta Maaf: Buat Seru-seruan

Pengemudi truk oleng yang berhasil diamankan adalah Alif Dafi (20) warga Desa Madurejo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Dia digelandang ke Mapolres Lumajang, Rabu ( 19/5/2021) malam.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho menjelaskan, penangkapan bermula saat pihaknya mendapatkan informasi dari grup Whatsaap dan media sosial adanya truk melakukan aksi oleng dengan membawa penumpang.

Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya bekerja sama dengan intel dan jajaran polsek untuk melacak identitas pengemudi.

"Akhirnya kami dapatkan informasi pengemudi bertempat tinggal di Pasirian. Kemudian malam Rabu (19/5/2021) kami datangi dan selanjutnya kami amankan," katanya.

Akibat perbuatannya pengemudi harus menerima sanksi tilang serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi.

"Tindakan kami lakukan kepada pemuda tersebut pertama dilakukan tindakan tilang dan kendaraan truk kami tahan," ungkapnya.

Baca juga: Teriak Tangis Anak Jalanan Lihat Temannya Tewas Terlindas Truk di Lamongan, Korban Luka Parah

Lebih lanjut, kata Bayu, ketika Alif diamankan oleh Satlantas Polres Lumajang pun diajak memberikan sosialisasi terkait etika berlalu lintas dan undang-undang lalu lintas kepada masyarakat.

"Pengemudi kami ajak sosialisasi terkait edukasi. Lalu kami viralkan testimoni perbuatannya dan pengakuan dia untuk mengkonfirmasi biar tidak ada lagi kejadian yang serupa," ujarnya.

Hingga sekarang pengendara dan kendaraan truk masih ditahan di Polres Lumajang.