Berita Gresik
Demi Nyawer di Warung Ayu, Maling Asal Probolinggo Bobol Bengkel Gresik Saat Pemiliknya Salat Jumat
Maling asal Kota Probolinggo bobol bengkel tambal ban Duduksampeyan Gresik saat pemiliknya Jumatan. Demi nyawer penjaga warung cantik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
Reporter: Willy Abraham | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Niat hati Joko Santoso bersama temannya menikmati malam di sebuah warung dengan perempuan penjaga warung berakhir di kantor polisi.
Demi memberi uang kepada penjaga warung perempuan, warga asal Probolinggo itu nekat melakukan aksi pencurian di Gresik.
Saat beraksi, pencuri dongkrak ini menyaru sebagai sopir dan kernet truk trailer.
Tersangka diketahui bernama Joko Santoso, 43, merupakan warga Lingkungan Karangtengah, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Dalam melancarkan aksinya, ia diketahui menyatroni sebuah bengkel tambal ban di Jalan Raya Desa Setrohadi, Duduksampeyan.
Baca juga: Dua Maling Spesialis Rumah Asal Tulungagung Berhasil Dibekuk Polsek Kras Kediri
Pelaku tidak bekerja sendiri, aksinya dilakukan bersama kernetnya berinisial (RN) yang kini menjadi buronan Polisi.
Mereka berdua berbagi tugas, Joko Santoso berperan mengawasi situasi sekitar. Sementara RN sebagai eksekutor dengan mencongkel pintu.
Dengan menggunakan potongan besi sepanjang 15 sentimeter, tidak sulit bagi RN merusak engsel gembok tempat tambal ban yang kosong ditinggal pemiliknya Salat Jumat (21/5/2021) kemarin.
Dongkrak hidrolik pengangkat beban 50 ton warna merah dan pendongkrak beban 30 ton warna hijau, milik korban berhasil digondol.
Saat Joko beraksi, korban bernama Taufikur Rohman, 42, warga Dusun Mandepo, Desa Setrohadi, Duduksampeyan mengaku firasatnya tidak enak, korban bergegas kembali ke tempatnya mengais rejeki.
Baca juga: Nyeleneh, Dandan Seperti Wanita, Pria Bojonegoro Curi Pakaian Dalam, Mengaku Depresi Ditinggal Istri
Benar saja, pintu triplek bilik tambal bannya telah jebol, 2 dongkrak amblas.
Masih terlihat oleh Taufikur Rohman, truk trailer pengangkut bahan triplek yang barusan keluar dari bengkelnya. Sambil berteriak maling! ia berusaha mengejarnya.
Teriakannya disiang bolong didengar anggota Polsek Duduk Sampeyan yang ketika itu tengah melakukan kring Reskrim Jumat siaga tak jauh dari lokasi.
Sontak, kedua polisi mengejar truk dimaksud lari ke arah barat. Berhasil disergap di Jalan Raya Tumapel.
Dongkrak warna merah dan hijau milik korban didapati berada didalam truk. Namun RN, si kernet berhasil menghilangkan jejak.
Joko Santoso diseret ke Mapolsek Duduk Sampeyan. Diperoleh informasi, sopir dan kernet tersebut merupakan komplotan spesialis pencuri dongkrak antar provinsi.
Selain di Gresik, mereka juga beraksi di daerah Jawa Tengah. Pelaku menyebut dongkrak hasil curian akan dijual dan uangnya dipakai nyawer di warung ayu (warung penjaganya perempuan cantik) disepanjang jalur tujuan bongkar muatan.
"Dua dongkrak hidrolik itu masih laku terjual dua juta lima ratus ribu rupiah pak, biasanya uangnya saya habiskan foya-foya di warung ayu di Jawa Tengah pak," pengakuan tersangka dihadapan penyidik Polsek Duduksampeyan.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Duduk Sampeyan AKP Bambang Angkasa mengatakan komplotan tersebut sudah beraksi di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Spesial pencuri dongkrak truk itu kini meringkuk dibalik jeruji besi. Dijerat pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, diancam hukuman paling lama lima tahun mendekam didalam penjara," terang mantan Kasubbag Humas Polres Gresik itu, Sabtu (22/5/2021).
Kini, polisi memburu RN, yang identitasnya kini telah dikantongi. Dongkrak kapasitas 50 ton dan 30 ton beserta potongan besi 15 sentimeter dan sebuah gembok dijadikan barang bukti melengkapi berkas perkara.
Berita tentang Gresik
Berita tentang Jawa Timur
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/joko-santoso-di-mapolsek-duduksampeyan.jpg)