Berita Kota Blitar
Hendak Smoothing Rambut, Pegawai Bakesbangpol dan PBD Blitar Mengeluh Dada Sesak, Lalu Tak Bergerak
Hendak smoothing rambut di salon, pegawai Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar mengeluh sakit gigi dan dada sesak, tiba-tiba tidak bergerak.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pegawai Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar, M Yusup Dwi Wasono (47), meninggal di salon Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Minggu (23/5/2021) malam.
Pria yang juga menjadi anggota Satgas Covid-19 Kota Blitar itu meninggal saat hendak smoothing rambut di salon.
Staf Humas Polres Blitar Kota, Aipda Supriyadi mengatakan, korban datang ke salon pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban hendak smoothing rambut di salon tersebut.
Namun korban tiba-tiba mengeluh sakit gigi dan dadanya merasa sesak.
Pemilik salon meminta korban istirahat dan memberi pertolongan dengan mengompres dengan air hangat dan minyak kayu putih di bagian perut korban.
Namun, beberapa saat kemudian korban sudah tidak bergerak dan dinyatakan meninggal.
"Pemilik salon melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukorejo dan Polres Blitar Kota," kata Supriyadi.
Dikatakannya, tim identifikasi Polres Blitar Kota dan Polsek Sukorejo segera mendatangi lokasi.
Baca juga: Update Gempa Blitar 6,2 SR yang Terasa di Kabupaten Malang, 287 Rumah Terdampak Alami Kerusakan
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, korban merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar.
Saat ini, korban menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kasubid Bencana Non Alam di Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar.
"Dia juga masuk anggota Satgas Covid-19 dan tentara langit yang menangani Covid-19 di Kota Blitar," katanya.
Dikatakannya, berdasarkan informasi hasil visum dari RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, korban meninggal akibat penyakit jantung.
"Informasi hasil visum dari RSUD Mardi Waluyo terkena serangan penyakit jantung," ujar Hakim.