Berita Jatim
Khofifah Tingkatkan Utilitas & Perluas Pelabuhan Mayangan Probolinggo, Dorong Pertumbuhan Perikanan
Khofifah tingkatkan utilitas dan perluas Pelabuhan Mayangan Probolinggo, dorong pertumbuhan di sektor perikanan Jatim.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan memperluas Pelabuhan Perikanan Mayangan Kota Probolinggo dalam waktu dekat.
Pasalnya perluasan dan pelengkapan fasilitas di Pelabuhan Perikanan Mayangan Kota Probolinggo merupakan hasil rekomendasi yang diperoleh setelah Khofifah berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Mayangan, Senin (24/5/2021).
Khofifah sidak ke pelabuhan tersebut untuk memantau aktivitas kegiatan bongkar muat ikan dan aktivitas di pelabuhan yang kembali beroperasi maksimal setelah libur Lebaran.
Dari kunjungan itu, Khofifah menerima banyak rekomendasi dari para awak kapal dan juga pengusaha tangkapan ikan terkait kurang maksimalnya fasilitas di UPT Pelabuhan Perikanan Mayangan yang pengelolaannya ada di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan, rekomendasi dari para nelayan yang didapatkan akan segera ditindaklanjuti, terutama karena sektor perikanan ini adalah sektor yang tumbuh positif selama pandemi Covid-19 (virus Corona).
"Nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan di Jawa Timur ini tumbuh positif selama pandemi Covid-19. Dari nilai tukar nelayan yang tumbuh positif pada kunjungan presiden pada tanggal 6 Mei 2021 lalu memberikan referensi bahwa ekspor ikan pada dasarnya permintaan pasar luar negeri cukup tinggi," tegasnya.
Untuk itu, guna menangkap peluang memenuhi permintaan luar negeri itu, maka peningkatan produktivitas di sektor perikanan harus dilakukan. Dan layanan pendukung yang masih belum maksimal harus dimaksimalkan.
"Pelabuhan ini adalah UPT Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov Jawa Timur bekerja sama dengan TPI Kota Probolinggo. Kita berharap akan ada maksimalisasi utilitas di UPT ini," tegasnya.
Baca juga: Serahkan Sertifikat Tanah Ponpes Lirboyo Kediri, Khofifah Ajak Pesantren Manfaatkan Program Trijuang
Pembenahan yang pertama akan dilakukan adalah pengerukan di kawasan Pelabuhan Perikanan Mayangan. Pasalnya, biasanya pendangkalan yang terjadi di sini dikeruk selama lima tahun sekali. Saat ini sudah meningkat menjadi dua tahun sekali. Maka ke depan akan ditingkatkan.
Karena, jika terjadi pendangkalan, kapal yang bersandar ke pelabuhan ini menjadi berkurang. Sehingga pengerukan akan dilakukan sampai di breakwater.
"Namun rupanya di sini juga butuh akses listrik dan beberapa perbaikan agar kapal yang akan merapat itu bisa lebih mudah. Kalau aksesnya lebih bagus maka juga memungkinkan untuk lebih murah," tegasnya.
Terkait perluasan, di pelabuhan ini juga akan diluaskan sebagaimana rencana yang akan dilakukan di pelabuhan di Paciran Lamongan.
Harapannya dengan perluasan yang ada, maka akan meningkatkan pendapatan untuk pelabuhan karena dengan banyak kapal kargo yang sandar.
"Dengan pelabuhan yang bertambah luas. Harapannya kalau kita luaskan, sekarang kapal bongkar muat masih harus antre, nanti bisa tanpa antre. Semakin tidak antre maka semakin bagus," tegasnya.