Berita Politik
Partai Demokrat Masuk 3 Besar Parpol Hasil Survei ASRC, Pengurus Jatim Sebut Jadi Pelecut Semangat
DPD Demokrat Jawa Timur menyambut positif tren elektabilitas partai yang saat ini meroket.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPD Demokrat Jawa Timur menyambut positif tren elektabilitas partai yang saat ini meroket.
Diantaranya, hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), partai berlambang mercy itu berada di posisi tiga teratas.
Bendahara DPD Demokrat Jatim Sri Subiati menyambut baik hasil tersebut. Menurutnya, hasil seperti itu bisa menjadi acuan pihaknya untuk terus meningkatkan semangat.
"Intinya, kami kader-kader Demokrat sangat bangga dengan (hasil) survei tersebut," kata Antie kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (24/5/2021).
Dalam rilis survei nasional itu, elektabilitas partai Demokrat diperkirakan mencapai 14,80 persen jika pemilihan legislatif digelar pada hari ini. Angka itu jauh dari perolehan Demokrat pada Pileg 2019 yang hanya berkisar di 7,7 persen.
Baca juga: Fraksi Demokrat DPRD Jatim Hormati Kebesaran Hati Gubernur Khofifah Terkait Kejutan Ultah di Grahadi
Antie mengungkapkan, hasil tersebut tidak lantas membuat pihaknya terlena. Justru hal itu menjadi pelecut semangat meningkatkan kinerja partai.
Apalagi, Agus Harimurti Yudhoyono disebut selalu memberikan arahan kepada seluruh elemen di Demokrat untuk terus bekerja all out.
"Seperti yg Ketum contohkan, kami harus tetap mesra dengan masyarakat dan mengutamakan masyarakat, kita memberi bukti bukan janji," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim tersebut.
Sebelumnya, pengurus Demokrat pusat juga sudah memberikan tanggapan atas rilis survei tersebut.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai tren elektabilitas Partai Demokrat sejak kepemimpinan Ketum AHY yang terus melonjak dan stabil di posisi dua atau tiga, menunjukkan tiga hal.
Pertama, publik disebut butuh partai politik yang melakukan kerja-kerja nyata untuk rakyat tidak hanya sibuk berwacana.
Kedua, Herzaky menyebut publik memberikan dukungannya kepada Partai Demokrat pimpinan AHY untuk memberikan sinyal kepada para oknum kekuasaan dan perusak demokrasi, untuk tidak melakukan abuse of power kepada parpol maupun organisasi politik maupun massa lainnya.
Ketiga, Herzaky menilai publik saat ini merasa butuh alternatif baru. Sebagian dari publik merasa kondisi saat ini tidak sesuai dengan harapan mereka, dan butuh tempat meletakkan dan menaruh asa.
"Aspirasi ini tentunya merupakan kepercayaan yang besar kepada kami. Semoga kami dapat menjaga asa publik ini hingga 2024, dan mendapatkan kembali kepercayaan untuk ikut menata negeri ini di dalam pemerintahan," ujar Herzaky, Minggu (23/5/2021) seperti diberitakan Tribunnews.com
Kumpulan berita Jatim terkini