Berita Tulungagung
Sambut Tol Kediri-Tulungagung, Pemkab Siapkan Shelter Pariwisata di Lapangan Pasar Pahing
Pemkab Tulungagung berencana membangun shelter pariwisata di Lapangan Pasar Pahing, sebelah barat Terminal Gayatri Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: David Yohanes I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung berencana membangun shelter pariwisata di Lapangan Pasar Pahing, sebelah barat Terminal Gayatri Tulungagung.
Shelter ini dipersiapkan untuk melayani kunjungan wisatawan yang datang ke Tulungagung.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Galih Nusantoro, semua OPD terkait telah melakukan rapat koordinasi untuk merumuskan shelter pariwisata.
Layanan ini untuk menyambut pembangunan tol Kediri-Tulungagung yang direncanakan tuntas 2023.
“Dengan keberadaan tol, ada percepatan perpindahan barang dan jasa di Tulungagung. Kita harus mempersiapkan infrastruktur penunjangnya,” terang Galih, Jumat (28/5/2021).
Shelter ini nantinya bukan hanya menjadi pusat informasi wisata, namun juga menyediakan moda transportasi untuk menjangkaunya.
Kendaraan yang disediakan akan melayani destinasi di selatan yang dinominasi pantai, serta ke Sendang dan Pagerwojo yang berupa destinasi gunung.
Dengan layanan ini, wisatawan tidak harus mengandalkan kendaraan pribadi untuk menikmati destinasi di Tulungagung.
“Dari Terminal Gayatri, wisatawan bisa langsung jalan kaki karena dekat. Semua akan dilayani di shelter pariwisata,” sambung Galih.
Di shelter ini nantinya di bagian depan dilengkapi taman yang mencirikan Kabupaten Tulungagung.
Ada pula tempat ibadah dan tempat istirahat, layaknya rest area.
Lalu ada tempat penjualan makanan, kerajinan dan semua produk yang menjadi simbol Tulungagung.
“Jadi kalau beli barang di sini, berarti membuktikan pernah mengunjungi Tulungagung,” tutur Galih.
Selain itu ada fasilitas penunjang berupa tempat parkir dan taman lalu lintas.
Desain shelter pariwisata ini rencananya selesai di tahun 2021 ini.
Sementara pengerjaan fisik ditargetkan mulai 2022.
Sedangkan pengoperasiannya diharapkan siap tahun 2023, bersamaan dengan beroperasinya Tol Kediri-Tulungagung.