Berita Viral
Penjual Pecel Lele Mahal Rp37 Ribu di Malioboro Kena Sanksi, Si Pengunggah Video Terancam Dituntut
Nasib penjual pecel lLele yang viral patok harga mahal dikenai sanksi, perempuan pengunggah video bakal dituntut.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Unggahan video TikTok seorang wisatawan mengeluh harga pecel lele mahal di Malioboro, Yogyakarta, viral di media sosial.
Akibat video viral ini, Paguyuban Lesehan Malam Malioboro (PPLM) ancam gugat wisatawan yang ada di video.
PPLM menilai, apa yang dilakukan wisatawan tersebut sudah merugikan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro.
Ancaman gugatan ini dibenarkan oleh Ketua PPLM, Sukidi.
Ia geram lantaran dalam video tersebut, si wisatawan mengaku dirinya sedang berada di Malioboro.
Sementara Sukidi meyakini, penjual pecel lele yang memberikan harga mahal bertempat di Jalan Perwakilan (selatan gedung DPRD DIY).
Atas unggahan itulah, ia dan beberapa teman pedagang lesehan di Malioboro merasa dirugikan.
Baca juga: Viral Seporsi Nasi Pecel di Jalan Dhoho Kediri Rp 45.000, Warganet: Tanya Dulu, Supaya Tidak Kecewa
"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement mbaknya yang pengin viral itu mungkin."
"Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi, akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro."
"Itu di luar Malioboro, tetapi yang disebut di Malioboro," katanya, kepada Tribun Jogja, Jumat (28/5/2021).
Ia menambahkan, dirinya ingin menegaskan bahwa semua pedagang lesehan di kawasan Malioboro sudah mencantumkan harga makanan.
Pihaknya juga menekankan bahwa selama ini koordinasi para anggota PPLM dengan Pemkot Yogyakarta sudah berjalan baik, terutama terkait kesepakatan harga.
"Teman-teman bisa bantu kami. Itu kejadian di sirip-sirip Malioboro. Kami yang di Malioboro dikelola oleh UPT dan ada koordinasi," tegas dia.