Berita Gresik
Sensasi Menangkap Ikan Bandeng dan Susur Sungai Muara Bengawan Solo di Wisata Hutan Mangrove Gresik
Destinasi alam wisata di Muara Bengawan Solo atau MBS memiliki keunikan tersendiri. Menangkap ikan bandeng di tambak, kemudian menyusuri sungai dengan
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Willy Abraham I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Destinasi alam wisata di Muara Bengawan Solo atau MBS memiliki keunikan tersendiri. Menangkap ikan bandeng di tambak, kemudian menyusuri sungai dengan perahu menikmati hutan mangrove.
Para pengunjung menyusuri sungai bengawan solo dengan menaiki perahu wisata, sembari menikmati keindahan hutan mangrove.
Tidak hanya sampai disitu, pengunjung juga diajak memanen ikan bandeng langsung di tambak bersama para petambak tradisional.
Ikan bandeng yang masih segar ini bisa langsung bisa dimasak untuk disantap bersama-sama.
Destinasi wisata Muara Bengawan Bolo MBS, berada di wilayah pantura Kabupaten Gresik, tepatnya di desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Lokasi wisata berjarak 45 kilometer dari pusat kota Gresik.
Pengunjung wisata MBS ini, justru kebanyakan dari luar kota, seperti Malang, Surabaya dan Bojonegoro.
Meski lokasinya cukup jauh, namun saat tiba di lokasi, rasa lelah akan terbayar lunas, dengan melihat beraneka ragam jenis mangrove yang dihinggapi burung-burung liar.
Jika beruntung, pengunjung juga bisa menikmati keindahan pelangi berwarna warni di atas langit sungai muara bengawan solo.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, para pengunjung ini akan dibawa menyusuri sepanjang sungai bengawan solo, dengan menaiki perahu wisata.
Setiap perahu bisa diisi sebanyak 10 orang 50 persen dari total kapasitas yang ada. Selain menikmati keindahan hutan mangrove, oleh pemandu wisata, pengunjung akan diajak berkeliling menyusuri sungai tempat lokasi para petambak bekerja.
Para pengunjung akan diajak untuk menangkap ikan langsung di tambak, dengan menggunakan jaring sambil naik bambu rakit, didampingi para petambak yang sudah berpengalaman.
Nur Diana Firdausi, salah satu pengunjung mengatakan, trip ini merupakan pengalaman pertama baginya, lantaran selain diajak berkeliling, ia bersama dengan rombongan juga diajak memanen ikan bandeng langsung dari tambak.
"Ini juga merupakan pengalaman pertama menangkap ikan sendiri," ucapnya, Selasa (1/6/2021).
Hal yang sama juga diungkapkan Agus Wiyono, pengunjung asal Kota Malang yang mendapatkan pengalaman pertama dari trip susur sungai muara bengawan solo ini.
"Baru saya temukan disini wisata menangkap ikan bandeng sendiri kemudian menyusuri sungai," ungkapnya.
Usai seru menyusuri sungai dengan perahu, pengunjung langsung diajak memasak ikan hasil tanglapannya di lokasi wisata Muara Bengawan Solo.
Selain membakar ikan bandeng hasil tangkapan, pengelola wisata juga menyediakan menu masakan pesisir, diantaranya masakan kakap putih, lodeh ikan asap dan asem-asem sembilang.
Syaifullah Mahdi, pengelola wisata muara Bengawan Solo mengatakan, banyak potensi yang ada di desanya yang bisa dikembangkan menjadi wisata alam yang eksotis serta edukatif.
Selain menikmati keindahan alam yang ada, para pengunjung juga diajak untuk mengetahui bagaimana cara petambak memanen ikan.
"Kami ingin membuat banyak alternatif dengan trip ini, sehingga respon pengunjung bisa enjoy dan menyenangkan. Potensi disini banyak sekali," tuturnya.
Wisata susur sungai muara bengawan solo ini, tergolong baru. Lantaran menawarkan sensasi pengalaman yang berbeda, selain menikmati keindahan alam, juga bisa menangkap ikan sendiri.
Pihak pengelola membuka paket trip satu perahu berisi 10 orang, dengan 2 perahu dengan biaya antara Rp 200 sampai 300 ribu rupiah per-orang.
"Wisata ini selain, susur sungai, juga diajak melihat aktifitas petambak, live cooking dan juga terakhir bisa melihat suaka burung", tambah Syaifullah Mahdi.