Berita Kota Batu
Alumni Sekolah SPI Kota Batu Bercerita Pernah Mengalami Kekerasan, 'Apa yang Diberitakan Benar'
Alumni Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu ceritakan pernah mengalami kekerasan. Benarkan yang disampaikan Ketua Komnas Perlindungan Anak.
Penulis: Benni Indo | Editor: Hefty Suud
Reporter: Benni Indo | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, BATU – Dugaan pelecehan seksual, kekerasan fisik dan eksploitasi ekonomi di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu bukan tak sekadar isapan jempol belaka.
Seorang alumni SPI bercerita, keterangan yang disampaikan Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait tidak sepenuhnya salah.
"Saya pernah sekolah di SPI lalu lulus dan bekerja di sana,” ujar sumber yang dirahasiakan identitasnya ini.
Dengan tertatih-tatih, ia bercerita pengalaman buruknya selama berada di SPI.
Ia menceritakan bagaimana rasanya mendapat tindak kekerasan dan eksploitasi ekonomi.
"Selama sekolah di sana saya pernah mengalami kekerasan. Saya ketakutan untuk menceritakan. Kami memang mengalami kekerasan. Apa yang diberitakan adalah benar. Iya itu benar beritanya," ungkapnya.
Baca juga: DPRD Jawa Timur Minta Sekolah SPI Kota Batu Terbuka Terkait Kasus Dugaan Pelecehan dan Kekerasan
Alumni itu pun lalu memutuskan berhenti bekerja di SPI.
Keputusannya keluar dari SPI juga didasari atas tindakan kekerasan yang ia alami. Ia pun mengaku tidak menerima gaji meski dianggap sebagai pekerja di sana.
"Saya keluar karena ada yang tidak beres. Mula dari kerja dan gaji. Kalau orang kerja itu maksimal 8 jam, di sana lebih dari itu. Sangat lebih. Gaji tidak mencukupi tidak apa, tapi karena saya manusia, saya butuh istirahat. Saya merasa kerja rodi di sana," bebernya.
Tak hanya itu, diungkapkannya, sistem SMA SPI ada yang tidak benar.
Siswa diminimalisir untuk berinteraksi dengan orang luar. Seolah-olah, SPi membentuk lingkungan tersendiri untuknya.
Baca juga: DPRD Provinsi Kunjungi SPI Telusuri Dugaan Pelecehan dan Kekerasan Terhadap Anak
Bahkan ia menceritakan pernah diajak ke Surabaya oleh pemilik sekolah ketika ada try out di sekolahnya.
pelecehan seksual
Sekolah Selamat Pagi Indonesia
Kota Batu
Komnas Perlindungan Anak
Arist Merdeka Sirait
kekerasan
Benni Indo
Tribun Jatim
Heftys Suud
TribunJatim.com
berita Kota Batu terkini
1 Orang di Kota Batu Kena Penyakit Kencing Tikus, Waspadai Gejala Leptospirosis dan Cara Mencegahnya |
![]() |
---|
Plengsengan Sungai Giripuro Batu Ambrol akibat Hujan Deras, 500 Petani Tak Dapat Mengairi Sawahnya |
![]() |
---|
Sektor Wisata Kembali Bergeliat, Jumlah Warga Miskin di Kota Batu Turun Tipis, Masih 8000 Lebih |
![]() |
---|
Begini Nasib Pedagang Pasar Relokasi Kota Batu Pasca Insiden Kebakaran |
![]() |
---|
Jumlah Pengangguran di Kota Batu Kini Tembus 11 Ribu Lebih Orang, Disnaker Beber 2 Faktor Pemicu |
![]() |
---|