Berita Malang
Cekcok Jelang Perceraian Motif Pembunuhan di Rumah Kosong Malang, Pria Cekik Ibu dari 2 Anaknya
Terkuak motif pembunuhan di rumah kosong yang dilakukan warga Kecamatan Pagelaran. Begini penjelasan dari Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Terkuak motif pembunuhan di rumah kosong yang dilakukan AM (39) warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Kamis (3/6/2021) malam.
AM merasa kesal karena korban, WL (31) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang tak mengakui dugaan perbuatan perselingkuhan.
"Tersangka ini menuduh korban selingkuh dengan pria lain. Si korban tidak mengakui akhirnya timbul cek-cok hingga akhirnya saling pukul. Akhirnya pelaku mencekik korban, hingga terduduk. Terus mencekik hingga korban meninggal dunia," kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Heboh Kabar Pembunuhan di Gondanglegi Malang, TKP di Rumah Kosong
Tersangka dan korban diketahui sedang pisah ranjang menunggu proses dokumen perceraian dikeluakan oleh Pengadilan Negeri Agama.
Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Hendri mengatakan, tersangka dan korban sempat bertemu dengan tujuan jalan-jalan.
"Awalnya tersangka menjemput korban ke rumah orang tuanya (perempuan). Mereka sepakat keluar berdua, pada saat keluar berdua mereka jalan-jalan dan makan," beber Hendri.
Usai jalan-jalan, secara spontan mereka melewati rumah kosong yang diketahui milik paman dari korban.
Entah kenapa keduanya malah memasuki rumah kosong tersebut. Korban membawa kunci rumah sehingga bisa memasuki rumah tersebut.
"Setelah itu mereka menepi. Itu spontanitas, abis jalan-jalan, kemudian tiba-tiba pergi rumah itu. Itu rumah paman si korban," papar Hendri.
Bukannya akur, tersangka mengintrogasi korban untuk menggali temuan dugaan perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh korban.
Tak kunjung mendapat jawaban yang konfirmatif, tersangka mulai menyakiti korban.
Baca juga: Kecelakaan Maut Naik Ninja Boncengan 3, Motor Masuk Parit di Jalan Raya Mojosari, Satu Orang Tewas
"Tiba-tiba mulai terjadi percekcokan. Karena tersangka ini menuduh korban selingkuh dengan pria lain. Si korban tidak mengakui akhirnya timbul cek-cok hingga akhirnya saling pukul," tutur Hendri.
Terbuai emosi yang begitu kuat, tersangka melampiaskannya dengan mencekik leher korban. Tindakan tersangka tersebut membuat korban tak bisa bernafas. Petunjuk bekas cekikan melekat di lehar korban.