Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Kediri

Manusia Silver di Kota Kediri Berkampanye Protokol Kesehatan Covid-19: Kami Sering Tekor

Manusia silver di Kota Kediri berkampanye protokol kesehatan Covid-19. Mereka mengaku sering tekor, baru beraksi sudah diusir.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Pengamen manusia silver yang sering dijumpai di Kota Kediri, 2021. 

Sementara hasil yang diperoleh dari donasi kotak amal juga tidak seberapa besar dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan.

Karena setiap beraksi butuh biaya untuk mengecat sekujur tubuh dengan warna silver, termasuk membeli sambun dan pembersih cat.

"Kadang kami sering tekor, baru beraksi sudah diusir patroli satpol PP," ujarnya.

Meski begitu komunitas manusia silver mengaku tidak dendam dengan petugas satpol PP yang bekerja menjalankan perintah pimpinannya.

Sehingga aksinya dilakukan kucing-kucingan dengan aparat, seperti saat  hari libur, pagi, sore atau malam hari.

"Hasilnya untuk membeli cat dan sabun. Namun semangat kami mengingatkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19," tambahnya.

Namun diakuinya, petugas di Kota Kediri sering melakukan patroli dibandingkan daerah lainnya.

"Kalau di kota ada razia, kami geser ke wilayah Kabupaten Kediri karena jarang ada patroli," ungkapnya.

Sementara Sekretaris Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menjelaskan, petugas telah sering kali menertibkan pengamen manusia silver di jalanan.

Apalagi aksinya dilakukan dengan mengedarkan kotak amal sumbangan kepada masyarakat.

"Kalau ada pengaduan masyarakat keberadaan pengamen manusia silver selalu ditindaklanjuti petugas," jelasnya.

Berita tentang Kota Kediri

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved