Pria Berdarah-darah Lari setelah Dibacok Calon Mertua, Kakak Jadi Saksi, Awalnya Diminta Tutup Pintu
Kakak si pria menjadi saksi saat korban berlari ke jalanan dikejar sang calon mertua dengan berdarah-darah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tragedi berdarah melibatkan pria dan calon mertuanya.
Kakak si pria menjadi saksi saat korban berlari ke jalanan dikejar calon mertua dengan berdarah-darah.
Peristiwa mengerikan ini terjadi di Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Apa penyebabnya?
Baca juga: TRAGIS Menantu Bacok Mertua hingga Tewas, Dihalangi Rujuk dengan Istri, Anak Tiri Ikut Jadi Korban
Korban adalah Dedy Lau (25), warga setempat.
Dedy kritis karena mengalami luka serius di kepala.
Kapolsek Sulamu Ipda Deif W mengatakan, Dedy dibacok menggunakan parang oleh calon ayah mertuanya, AN alias Lusi.
"Peristiwa pembacokan ini terjadi di halaman rumah korban tadi malam saat korban baru pulang dari kios," ungkap Deif kepada sejumlah wartawan, Minggu (6/6/2021) malam.
Baca juga: Gegara Burung Merpati, Preman Di Gubeng Masjid Surabaya Bacok Tetangganya
Kasus penganiayaan berat itu kemudian dilaporkan kerabat korban Yosias Lau (35), dengan nomor LP/B/06/VI/2021/NTT/RES KPG/SEK.Sulamu.
Kejadian itu bermula ketika pelapor Yosias Lau baru pulang dari kios membeli susu dan popok bayi.
Dalam perjalanan dekat rumahnya, Yosias mendengar terlapor AN berteriak-teriak dan memaki keluarganya.
Yosias Lau tidak mengetahui persis makian AN ditujukan kepada siapa.
Baca juga: Tragedi Pria Kediri Bacok Temannya Pakai Cangkul, Berawal dari Cekcok, Kondisi Pelaku Kuak Aksinya
Tiba di rumah, Yosias Lau bertemu adiknya Dedy Lau yang juga calon menantu AN.
Dedy meminta kakaknya menutup pintu rumah.