Berita Gresik
Bupati Gresik Resmikan Angkutan Umum Perintis Gratis di Pulau Bawean
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meresmikan angkutan umum perintis di Pulau Bawean. Ada dua angkutan yang diperuntukan kepada masyarakat Pulau Bawean.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Reporter: Willy Abraham | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meresmikan angkutan umum perintis di Pulau Bawean. Ada dua angkutan yang diperuntukan kepada masyarakat Pulau Bawean.
Dua kendaraan jenis minibus ini dari Damri beroperasi melintasi dua Kecamatan Sangkapura dan Tambak. Kemudian, transportasi penyeberangan ke Gili Noko berupa perahu.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah. Bahwasannya kebijakan dan pelayanan kepada masyarakat tidak tersentralisasi atau terpusat pada wilayah daratan saja. Tapi, merata sampai ke wilayah kepulauan di Pulau Bawean.
Transportasi tersebut untuk mempermudah aktifitas masyarakat di Bawean.
"Mudah-mudahan dua kendaraan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Bawean. Sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Gus Yani sapaan akrabnya, Selasa (8/6/2021).
Pulau Bawean, kata Gus Yani, harus dikenalkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Pasalnya, Pulau Bawean mempunyai potensi yang cukup besar terutama di sektor pariwisata.
Terutama pada sektor pariwisata dan budaya yang tidak kalah bangus dengan daerah lain. Tapi, diawali oleh masyarakatnya sendiri. Memperkenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat di penjuru Indonesia sampai mancanegara
"Bawean sangat istimewa, makanya, harus dijaga dan dirawat dengan baik. Melalui inovasi dan kreatifitas," pungkasnya.
Pihaknya juga memuji langkah Dinas Perhubungan yang mengusulkan agar para pelajar untuk berwisata di Pulau Bawean.
"Saya senang dengan tempat acara yang disediakan ini karena berada di luar ruangan. Selain langsung menghadap laut yang indah, kita sendiri harus sadar dan tetap melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi yang belum berakhir ini," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Gresik Nanang Setiawan mengatakan bahwa program angkutan perintis untuk masyarakat Pulau Bawean ini merupakan bagian Program Nawa Karsa 99 Bupati Gresik.
Baca juga: Kisah Pilu Kondektur Bus Tak Tega Lihat Penumpangnya Terpaksa Rapid Tes Dadakan di Jembatan Suramadu
“Kami berharap masyarakat bisa marawat dan kalau memang dibutuhkan, kami akan usulkan penambahan. Kami yakin ke depan Pariwisata Pulau Bawean ini akan berkembang lebih baik apabila kita sebagai masyarakat Gresik ikut mempromosikan. Misalnya menggandeng siswa seolah untuk melaksanakan study wisata di Bawean” katanya optimis.
Trasnportasi ini akan beroperasi selama 30 hari kedepan secara gratis. Setiap hari dua kendaraan yang beroperasi keliling Pulau Putri tersebut.
"Untuk transportasi penyeberangan Gili Noko juga PP setiap hari," terangnya.
Pihaknya berharap, keberadaan transportasi ini dapat memudahkan masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari. Juga, meningkatkan perekonomian warga Bawean. (wil)
Kumpulan berita Gresik terkini