Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Kurir Narkoba Bawa 1,646 Kilogram Sabu dari Jakarta ke Madura, Dipaket dalam Kemasan Teh Guaniyiwang

Kurir narkotika jenis sabu 1,646 kilogram sabu dalam dua kemasan ke wilayah Madura. Dikemas dalam teh guaniyiwang berwarna hijau.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/FIRMAN RACHMANUDIN
Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol M Aris Purnomo didampingi Kabid Brantas BNNP Jatim Kombes Pol Daniel Y Katiandagho menunjukkan barang bukti narkotika dan tersangka. 

Reporter: Firman Rachmanudin | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bisnis gelap peredaran narkotika kembali dibongkar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur di wilayah Tuban.

Petugas BNNP melakukan penyelidikan hingga mendapati seorang kurir narkotika jenis sabu yang hendak menyelundupkan 1,646 kilogram sabu dalam dua kemasan ke wilayah Madura.

Kurir yang diamankan itu bernama Mansyur (41) warga Simolawang, Simokerto.

Pria tersebut ternyata juga seorang residivis kasus ganja pada 2011 lalu.

Mansyur ditangkap bersama seorang sopir carteran dari Jakarta menggunakan mobil Avanza hitam bernopol B 1722 NRD, Sabtu (5/6/2021) siang.

Baca juga: Dua Pekerja Pembuat Kubah Masjid di Tulungagung Dibekuk Polisi, Mengaku Konsumsi Sabu untuk Stamina

Saat ditangkap, Mansyur tak dapat mengelak setelah anjing pelacak K-9 milik BNNP mengendus keberadaan dua paket sabu dalam kemasan teh guaniyiwang berwarna hijau.

Dua kemasan teh berisi sabu itu disembunyikan Mansyur di dalam sebuah tas ransel dan diletakkan di bawah jok mobil bagian tengah.

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo mengatakan jika penangkapan itu dilakukan petugas BNNP setelah melakukan traking terhadap aktifitas peredaran narkotika dari Jakarta.

"Tim Brantas BNNP Jatim mendapat informasi akan ada pengiriman paket narkotika jenis sabu dari Jakarta ke Madura. Kami juga bekerjasama dengan BNNK Mojokerto dan BNNK Tuban untuk mendapatkan titik pasti dimana barang narkotika ini berada. Alhamdulillah kami temukan saat tersangka berhenti di sebuah minimarket jalan RE Martadinata Tuban," kata Aris, Selasa (8/6/2021).

Dari hasil penyidikan, sabu itu rencananya akan dikirim ke Madura oleh seorang bandar berinisial WM alias Wawu di Jakarta.

Baca juga: Kurir Sabu-sabu Ditangkap di Tuban, Ternyata Bawa Sabu 2 Kg

Mansyur adalah kurir yang membawa sabu itu dari Jakarta ke Surabaya.

"Rencananya akan bertemu seseorang lagi di wilayah Pelabuhan untuk disebrangkan ke Madura," imbuh Aris.

Kepada petugas, Mansyur mengaku dijanjikan upah sebesar 16 juta rupiah jika berhasil membawa sabu itu sampai ke Madura.

"Baru dikirim oleh bandar dari Jakarta itu sebesar 4 juta rupiah ke rekeningnya," terang Aris.

Sementara itu, Mansyur menceritakan awal mula perkenalannya dengan Wawu, bandar narkoba asal Jakarta yang masih dalam buruan petugas.

"Saya dikenalkan Yoyok. Saya butuh kerjaan dan ditawari untuk bawa sabu dari Jakarta ke Surabaya. Dijanjikan 16 juta," kata Mansyur.

Mansyur yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan kota itu mengaku terlilit kebutuhan hidup.

"Saya sopir lyn. Cari uang susah. Terpaksa cari kerja seperti ini (jadi kurir narkoba)," imbuhnya.

Berita tentan Jawa Timur

Berita tentang Tuban

Berita tentang Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved