Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KPK OTT Bupati Ponorogo

Penggeledahan Berlanjut, Kini KPK Obok-Obok Kantor DPUPKP Ponorogo, Bidik Proyek Monumen Reog?

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah dinas di Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
GELEDAH - Tim KPK saat sampai di kantor DPUPKP, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (13/11/2025). Mereka datang di kantor KPK sekitar pukul 11.00 wib. Tim KPK menaiki 2 mobil Toyota Innova.  Pun dijaga oleh polisi bersenjata lengkap. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah dinas di Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Kali ini yang menjadi sasaran adalah Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP). Tim anti rasuah ini atau KPK menggeledah kantor yang dipimpin Jamus Kunto Purnomo.

KPK datang di DPUPKP Ponorogo yang berlamat di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Evakuasi Kerangka Manusia di Hutan Ponorogo Berjalan Dramatis, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA

Ruang Kepala Dinas dan Sekretariat Jadi Incaran

Mereka datang di kantor DPUPKP sekitar pukul 11.00 wib. Tim KPK menaiki 2 mobil Toyota Innova.  Pun dijaga oleh polisi bersenjata lengkap.

Terlihat penggeledahan tim KPK langsung masuk ke ruang sekretariat DPUPKP. Dimana di ruang Sekretariat itu ada ruang kepala DPUPKP dan sekretaris.

Belum diketahui pasti mereka mencari apa di DPUPKP. Diduga masih kaitannya dengan proyek ambisius Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP).

Kemarin tim KPK juga telah menggeledah kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) di Jalan Pramuka, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (12/11/2025).

Belum diketahui pasti, apakah tim KPK hanya menggeledah terkait suap dan gratifikasi lain. Atau kasus melebar menyasar ke proyek ambisius Sugiri Sancoko.

Beberapa waktu pasca penangkapan Bupati Ponorogo Non Aktif Sugiri Sancoko, KPK akan mendalami dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ponorogo, termasuk dalam proyek MRMP).

Baca juga: Rincian Kenaikan Harta Sugiri Sancoko Selama Jadi Bupati Ponorogo, dari Rp 4,3 M Jadi Rp 6,3 M

“Tidak hanya soal Museum Reog saja, setiap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Ponorogo tentunya sekaligus akan kami dalami terkait hal-hal tersebut, penyimpangannya,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (9/11/2025) dini hari. 

Asep mengatakan, pendalaman ini akan dilakukan bersamaan dengan penyidikan pada tiga klaster kasus yang sudah lebih dahulu terungkap.

Diketahui bahwa Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terjerat kasus OTT KPK pada Jumat (7/9/2025) lalu. Sugiri tak sendiri, Sekda Ponorogo Agus Pramono, Dirut RSUD dr Harjono, dr Yunus Mahatma juga terseret.

Selain itu juga ada Sucipto yang merupakan rekanan RSUD dr Harjono Ponorogo. Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi oleh KPK pada Sabtu (8/11/2025) kemarin.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved