Hukum dan Kriminal
Dipicu Rumah Berantakan, Parang Melayang Nyaris Bunuh Menantu, Mertua Nyesal Imbas Stres Istri Sakit
Rumah berantakan, mertua nyaris bunuh menantu dengan parang yang melayang mengenai tubuh korban, ternyata pemicunya stress.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Gara-gara rumah berantakan, menantu nyaris terbunuh karena parang yang melayang menuju tubuhnya.
Ternyata perbuatan keji tersebut dilakukan oleh mertua sendiri.
Kini mertua nyesal.
Di balik penyesalan tersebut terkuaklah pemicunya imbas istri sang mertua sakit.
Pada akhirnya, insiden ini pun diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca juga: Pria Berdarah-darah Lari setelah Dibacok Calon Mertua, Kakak Jadi Saksi, Awalnya Diminta Tutup Pintu
Pemicu mertua nyaris bunuh menantu dengan parang adalah karena menyaksikan rumah berantakan.
Yoseph Obi Robiwala (59) habis kesabaran saat menyaksikan rumah menantunya berantakan.
Warga Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) bacok menantunya sendiri, Luarensius Laba (39), dengan parang.
Parang 'melayang' menuju tubuh menantunya sendiri.
Akibatnya, korban yang saat itu tengah menuang tuak, terluka di bagian bahu.

Insiden itu berawal saat pelaku baru pulang ke rumah.
Diduga kesal karena melihat rumahnya berantakan, pelaku segera mengambil parang dan mencari menantunya.
Saat itu pelaku mencari di kamar menantunya, namun korban tak ada di dalam kamar.
Setelah ditelusuri, pelaku melihat korban sedang sibuk mengisi tuak (minuman tradisional) ke dalam jeriken penampung untuk dijual.
Tanpa pikir panjang, Yoseph mengayunkan parang ke arah korban.
Laba pun lantas kabur menyelamatkan diri ke rumah tetangga.
Setelah itu korban melapor ke kantor polisi.
Baca juga: Akhir Tragis Hidup Gadis yang Dilecehkan Ayah, Ibu Licik Bantu Tutupi Kejahatan, Tubuh Tak Ditemukan
Setelah itu, polisi mengamankan pelaku dan barang bukti berupa parang.
Dari hasil keterangan sementara, pelaku diduga stres karena sang istri sakit dan tak ada biaya.
“Pelaku (Yoseph) ini, stres karena belum ada uang untuk biaya obat istri yang sedang sakit,” ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.

Sementara itu, menurut Krisna, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Pelaku selama ini mengaku menyesal dan khilaf.
“Pelaku mengaku khilaf sehingga membacok korban. Selama ini pelaku mengaku tidak ada masalah dengan korban,” ujarnya.
Baca juga: Tragedi Pria Kediri Bacok Temannya Pakai Cangkul, Berawal dari Cekcok, Kondisi Pelaku Kuak Aksinya
Kejadian mirip sempat terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.
Emosi pria berinisial Y ini meledak saat melihat rekaman video syur.
Bukan sekadar rekaman video syur biasa, hati pria warga Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo ini panas saat tahu pemerannya adalah adiknya sendiri.
Dalam rekaman itu, si adik disetubuhi pacar.
Maka tanpa berpikir panjang, pria ini mendatangi pacar si adik dan peristiwa pembacokan terjadi.

Baca juga: Korban Pembacokan Kakak Probolinggo Alami Luka Cukup Parah, Beruntung Tidak Sampai Meninggal
Seorang pemuda berinisial Y warga Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo ditangkap polisi pada Senin malam (24/5).
Dia dibekuk polisi karena baru saja melakukan aksi pembacokan adik pacarnya.
Tragedi berdarah Probolinggo itu bermula ketika Y memergoki adik disetubuhi pacar lewat bukti rekaman video.
Kapolsek Kuripan, AKP Kusmidi membenarkan kejadian peristiwa mengerikan tersebut.
Baca juga: Detik-detik Kakak Probolinggo Bacok Pacar Adik Gegara Video Syur, Korban Ternyata Teman Dekat Pelaku
Korban yang berinisial E mengalami luka yang cukup parah. Beruntung dalam peristiwa pada sekitar pukul 15.00 WIB (24/5/2021), korban langsung dengan cepat mendapat pertolongan medis.
Karena Jika tidak korban berkemungkinan besar terancam meninggal dunia. Sebab korban mengalami pendarahan parah.
"Korban mengalami luka pada bagian punggung yang cukup dalam, juga pada bagian telingan dan leher bagian belakang," ucapnya.
Dia juga menjelaskan, awalnya korban mendapat perawatan di Puskesmas Kuripan.
Namun karena kondisi dari korban yang terus bertambah parah, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit dr. Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
"Beruntung korban masih selamat dan tidak sampai meninggal, sekarang kondisinya cukup membaik," tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso menyatakan, kasus tersebut merupakan bagian dari spontanitas.
Pelaku merasa geram adiknya dilecehkan temannya sendiri. Sehingga aksi kriminalitas tidak terhindarkan.
"Pelaku spontan membacok korban karena korban menyetubuhi adik kandung dan tervideo" ucapnya.
Seperti diketahui, seorang pria warga Kuripan, Probolinggo nekat membacok E, pacar adiknya.
Baca juga: Probolinggo Berdarah, Pemuda Nekat Pacar Adiknya, Video Syur Jadi Penyulut Emosi
Pembacokan itu dilakukan lantaran Y geram. Sebab E yang merupakan teman dekatnya, malah membuat video syur dengan adiknya.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso membeberkan tragedi berdarah itu bermula ketika pelaku dan korban nongkrong bareng di salah satu rumah tetangga mereka.
"Saat itu pelaku meminjam handphone korban. Tanpa sengaja di galeri handphone, pelaku melihat video adiknya melakukan adegan persetubuhan korban," kata Riski.
Baca juga: Rudapaksa Penjaga Warung Kopi di Bawah Umur, Pria di Probolinggo Dibekuk Polisi
Seketika itu, pelaku langsung gelap mata. Secara emosi dia melakukan aksi pemukulan terhadap korban.
Tak hanya itu, pelaku yang belum puas mengambil sebilah clurit dan melakukan aksi pembacokan kepada korban.
Korban yang mengetahui, ayunan pertama dari clurit berhasil sempat menghindar. Namun ayunan clurit selanjut korban terkena pada bagian belakang.
Korban yang terkena terus sempat berlari, sebelum keduanya berhasil dilerai oleh warga yang menyaksikan secara langsung.
Atas peristiwa tersebut korban mengalami pendarahan pada bagian pungggung, tangan, dan leher bawah.
"Untungnya korban selamat setelah dirujuk ke Rumah Sakit dr. Muhammad Saleh Kota Probolinggo," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa, pelaku sudah berhasil diamankan hanya kurang 24 jam. Padahal, sebelumnya pelaku sempat mencoba melarikan diri.
"Benar Setelah kejadian pelaku langsung kabur. Alhamdulillah Setelah serangkaian penyelidikan pelaku dapat diamankan Reskrim Polres Probolinggo dan Polsek Kuripan," pungkasnya.
Ikuti selengkapnya berita lain seputar Hukum dan Kriminal serta berita viral lainnya