Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibu di Sumsel Jadi Korban Hipnotis Saat Hendak Berobat, Uang Rp 4 Juta dan Perhiasan 70 Gram Raib

Ibu warga Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II jadi korban hipnotis saat hendak beribat ke RS. Uang Rp 4 juta dan 70 gram emas raib.

Editor: Hefty Suud
hai.grid.id
Ilustrasi - Ibu rumah tangga jadi korban hipnotis. 

TRIBUNJATIM.COM - Ibu rumah tangga (IRT) warga Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, jadi korban hipnotis.

Kawanan pelaku hipnotis tersebut membuat resah masyarakat di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Akibat kejadian tersebut, Suparti kehilangan uang sebesar Rp 4 juta, gelang 50 gram, cincin 20 gram.

Total nilai kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Aksi hipnotis tersebut terjadi di depan Lippo Plaza Kota Lubuklinggau atau Rumah Sakit (RS) Siloam Silampari, Sabtu (26/6/2021).

Kejadian bermula saat Suparti hendak pergi ke RS Siloam Silampari untuk berobat. Namun saat itu dirinya memarkirkan motor di depan Ras Foto samping RS Siloam.

Baca juga: Kecurigaan Ibu Si Gadis ABG Nangis di Bandara, Merasa Putrinya Dihipnotis Pacar Buat Jual Motor Ayah

"Sesudah memarkirkan motor, tiba-tiba saya didatang laki-laki langsung menghampiri saya untuk meminta tolong mengaku neneknya sakit," cerita Suparti.

Saat itu, Suparti langsung merasa iba karena melihat laki-laki tersebut datang dalam kondisi gemetar, kemudian laki-laki tersebut langsung meminta tolong untuk mengantarnya ke Dinas Sosial (Dinsos).

"Langsung saya tanya Dinsos mana, ibu kurang faham kota atau kabupaten, sedang bertanya tersebut, kemudian datang orang berbadan gemuk (pelaku lain) pura-pura mau nolong, kemudian langsung saya suruh tanya ke dia (orang gemuk)," ungkapnya.

Mereka sengaja seperti tidak kenal, selanjutnya, orang yang awalnya minta tolong tersebut pura-pura cerita, pelaku saat itu bercerita mau mengobati neneknya tidak punya uang dan hanya punya pusaka.

Selanjutnya, seolah ingin menolong pelaku berbadan gemuk langsung mengajak Suparti ke mobil.

"Kemudian saya diajak nyebrang dari depan Lippo ke depan Mie Ayam Johan Rudi, diajak masuk mobil oleh pelaku berbadan gemuk, dalam mobil pelaku langsung mengeluarkan sebilah pusaka," ujarnya.

Merasa kaget Suparti langsung bertanya ini pusaka dari mana, pelaku langsung menjawab bahwa pusaka ini berasal dari Yogja.

Lalu pelaku bersalaman dengan Suparti dan memintanya membaca salawat dan mengucap syahadat.

"Kemudian pelaku langsung mengatakan bahwa dirinya sanggup membeli pusaka tersebut Rp 185 juta, tapi uang dalam dompetnya hanya ada Rp 15 juta, uang ini tidak cukup, lalu pelaku nyuruh saya memegang pusaka dan mengatakan kalau saya orang jujur," ungkapnya.

Baca juga: Dua Jambret Beraksi di Surabaya, Modus Gunakan Foto Nyi Roro Kidul untuk Hipnotis Korbannya

Selanjutnya, pelaku bertanya barang berharga apa milik Suparti yang bisa dipinjam, spontan Suparti menjawab hanya memiliki uang Rp 3 Juta.

Kemudian pelaku tersebut meminta lagi sembari mengatakan kalau Suparti tidak jujur.

"Jadi dengan receh-receh totalnya saya kasih lagi Rp 1 juta totalnya Rp 4 juta, kemudian spontan saya melepas 5 gelang satu gelang 10 gram, totalnya 50 gram, cincin dua total 20 gram," ujarnya.

Lalu, untuk menyakinkan Suparti pelaku mengatakan akan mentransfer uang tersebut ke orang yang minta tolong pertama kali.

Setelah itu Suparti di suruh turun, sehabis itu Suparti turun dan baru sadar kalau dirinya telah dihipnotis.

"Tapi saya tidak melihat dan tidak tahu mereka pergi kemana, karena perasaan saya mereka mau ngambil uang, sehabis itu saya tidak ingat lagi," tambahnya.

Sehabis kejadian itu, Suparti langsung menelpon anaknya Putri, kemudian Putri bersama ibunya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuklinggau Timur dengan harapan pelaku cepat ditangkap.

"Harapannya pelaku cepat ditangkap supaya tidak terjadi lagi dengan masyarakat lainnya," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hendak Berobat ke RS, IRT di Lubuklinggau Malah Jadi Korban Hipnotis, Rugi Puluhan Juta

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved