Permintaan Isi Ulang Tabung Oksigen Naik
Penjual Tabung Oksigen di Surabaya Relakan Pembeli Tidak Bayar, Tolak Aji Mumpung di Tengah Pandemi
Cerita penjual tabung oksigen di Surabaya pernah layani pembeli tidak bayar. Melihat pandemi Covid-19 seperti sekarang: wajar.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Melonjaknya kasus virus Corona ( Covid-19 ) di Surabaya menyentuh keprihatinan banyak orang.
Salah satunya penjual tabung oksigen di kawasan Surabaya Timur yang sekaligus pemilik Toko "Mitra Gas" bernama Gunawan.
Meskipun di tengah tingginya permintaan isi ulang tabung oksigen, Gunawan tetap tidak mau aji mumpung menaikkan harga, demi meraup keuntungan diatas penderitaan.
Justru hal yang sebaliknya Gunawan lakukan.
Baca juga: 88 ASN di Kota Batu Terpapar Covid-19, Sebagian Besar Tertular dari Klaster Keluarga dan Perkantoran
Dia mengungkapkan, pernah melayani pelanggan, namun tidak dibayar.
"Untuk isi ulang tabung oksigen ukuran 1m3 atau 1 meter kubik saya hargai 40 ribu. Sedangkan 2m3 atau 2 meter kubik saya hargai 80 ribu. Tetapi juga ada pernah yang tidak bayar," curhat Gunawan sembari tertawa saat diwawancarai TribunJatim.com, Senin (5/7/2021).
Gunawan menjelaskan, adapula beberapa warga yang datang kesini secara tergesa-gesa kemudian lupa bawa uang.
"Ya mungkin kondisi pikirannya sedang tidak fokus karena pasti yang datang ke sini kan kebanyakan untuk mendapatkan oksigen kemudian dipakai buat keluarga maupun kerabat yang tengah positif Covid-19. Sehingga mungkin lupa tidak bawa uang," sambung dia.
Ia mengatakan, jika ada yang tidak bayar, dia pun tidak seberapa mempermasalahkan.
"Ya memang nyatanya juga pernah ada yang tidak bayar mas, ya mau gimana lagi melihat kondisi sekarang juga begini, wajar lah," pungkasnya.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang virus Corona