Berita Surabaya
212 Dokter di Surabaya Positif Covid-19, IDI Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Sepenuh Hati
212 tenaga dokter di Surabaya yang terkonfirmasi positif virus Corona. Begini Kata Ketua IDI Kota Surabaya Dr dr Brahmana Askandar Tjokroprawiro.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya mendata 212 tenaga dokter di Surabaya yang terkonfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ) .
Ketua IDI Kota Surabaya, Dr dr Brahmana Askandar Tjokroprawiro SpOG K Onk menyebut jumlah tersebut hanya dokter saja.
Belum termasuk PPDS, perawat, tenaga pemulasaran dan lain-lain.
"Selama ini tenaga dokter di Surabaya sudah melayani sebaik mungkin. Namun kapasitas tenaga dokter tidak sebanding dengan kasus yang melonjak yang mengakibatkan pelayanan tidak optimal. Sehingga tenaga kesehatan pun satu persatu tumbang,"ujarnya, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: 15 Jam Jenazah Pasien Covid-19 Tunggu Pemakaman, Wakil Kelua DPRD Surabaya Desak Penambahan Ambulans
Kondisi rumah sakit di Surabaya saat ini semua penuh. Pasien datang tertahan di UGD juga lumrah terjadi setiap hari.
Penambahan kapasitas rumah sakit, menurutnya selalu dilakukan namun yang menjadi pekerjaan berat jika harus menambah tenaga kesehatan.
Menurutnya kondisi saat ini seperti atap yang bocor dan dokter sebagai orang yang membersihkan lantai.
"Selama atap yang bocor tidak ditekan, jumlah kasus tetap meledak, berapapun tenaga untuk membersihkan lantai ditambah, lantai tidak akan pernah bersih," terangnya.
Baca juga: PPKM Darurat, Sejumlah Jalan di Probolinggo Ditutup, Akses ke Situbondo Dialihkan ke Jalur Utara
Iapun meminta kepada masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi PPKM dari pemerintah dengan sepenuh hati.
"Dengan tidak keluar rumah jika tidak diperlukan, diharapkan penyebaran Covid-19 akan bisa ditekan,"pesan pria yang juga menjabat Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi FK Unair ini.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang virus Corona