Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Berapa Batas Aman Saturasi Oksigen? Simak Penjelasan Dokter Spesialis dan Waktu Butuh Bantuan Medis

Untuk mengantisipasi saturasi rendah, berapa batas aman saturasi oksigen? Simak penjelasan dari dokter spesialis.

TRIBUNNEWS/RICHARD SUSILO
Pulse Oxymeter atau Oksimeter, alat pengukur kadar oksigen tubuh manusia di masa pandemi Covid-19. 

Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Satu hal yang perlu diperhatikan ketika menjalani isolasi mandiri di rumah ialah mengecek saturasi oksigen.

Pasalnya, pasien Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri berpotensi mengalami perburukan dalam waktu cepat, terutama sulit bernapas atau sesak napas.

Lantas, untuk mengantisipasi saturasi rendah, berapa batas aman saturasi oksigen?

Melansir Kompas.com, Jumat (9/7/2021), dokter spesialis paru Konsultan onkologi di RSUD dr. Pirngadi Medan Dr. Moh Ramadhani Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P-K.Onk, mengungkapkan, batas aman saturasi oksigen adalah 94 persen.

"Di bawah 94 persen rawat isoman atau rumah sakit harus pakai oksigen nasal kanule 6 liter/i," kata Ramadhani dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Ciri-ciri Tertular Virus Corona Varian Delta Menurut Ahli Epidemologi, Hindari 6 Lokasi Rawan ini

Untuk mengukurnya, pasien isoman perlu memiliki oximeter atau alat pengukur kadar oksigen dalam darah.

Oleh karena itu, ia menyarankan memiliki oximeter di rumah.

"Iya pakai oximeter, lebih baik punya di rumah," kata dia.

Cari bantuan medis

Ramadhani menjelaskan, jika saturasi oksigen kurang dari 90 persen, wajib segera minta pertolongan ke rumah sakit.

"Kalau oksigen kurang dari 90% wajib ke rumah sakit pakai oksigen sungkup NRM (non rebreathing masker) 15 liter/i," ujar Ramadhani.

Baca juga: Cara Menggunakan Kembali Masker KN95 yang Benar, Perhatikan 1 Masker Maksimal Dipakai 8 Jam

Selain itu, perlu diperhatikan hika batas napas per menit adalah 18-20 kali per menit.

Dihubungi terpisah, Dokter spesialis paru di RS Harapan Bunda dr. Eva Sri Diana, SpP. mengatakan, saturasi normal adalah di atas 95 persen.

"Jika di bawah itu terus, kita harus hati hati kemungkinan makin turun terutama jika pasien memang sudah ada gejala batuk atau sesak," katanya.

Eva mengatakan, saat ini belum ada penelitian tentang harus menunggu berapa lama ketika mendapati kadar oksigen di bawah normal. 

Meski demikian, dia menyarankan untuk segera meminta pertolongan ketika saturasinya di bawah normal.

"Jika saturasi mendadak 60 persen, hitungan jam enggak dibantu bisa lewat (meninggal dunia)," ujar Eva.

Baca artikel seputar virus Corona lainnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved