Berita Surabaya
PPKM Darurat di Surabaya Sukses Tekan Kasus Covid-19, Saatnya Patuhi PPKM Level 4
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Surabaya diklaim menurunkan angka kasus Covid-19. Sekalipun demikian, warga diminta
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Untuk membantu warga yang terdampak secara ekonomi, Pemkot Surabaya memberikan bantuan. Bantuan berupa sembako diberikan melalui sejumlah instansi secara bertahap.
"Saya sudah sampaikan kepada pejabat semuanya, turun. Cek teman-teman di sentra kuliner PKL, warkop, semuanya harus cek. Kalau itu memang milik warga Surabaya, kita akan bantu sembako," katanya.
"Ini kondisi berat. Saya sadari berat betul, kalau ada yang mengatakan ga berat, nggak ada. Sebab, ekonomi tidak berjalan," kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Tak sendiri, Pemkot Surabaya juga berkoordinasi dengan beberapa instansi lain. "Kawan-kawan TNI dan Polri juga menyiapkan (bantuan). Prinsipnya, bagaimana meringankan beban warga Surabaya," katanya. (bob)
Di antara Aturan PPKM Level 4:
1. Supermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan buka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50 persen.
2. Kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup sementara kecuali akses
untuk restoran, supermarket, dan pasar swalayan dapat diperbolehkan dengan memperhatikan ketentuan.
3. Pelaksanaan kegiatan makan/minum ditempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan) hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan ditempat (dine-in).
4. Tempat ibadah tidak mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjamaah.
5. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (sekolah, perguruan tinggi, akademi, tempat pendidikan/pelatihan) dilakukan secara daring/online.
Kumpulan berita Surabaya terkini