Berita Tulungagung
Pasien Isoman Tak Diawasi Bisa Memburuk, Satgas Covid-19 Tulungagung Siapkan Tempat Isolasi Terpusat
Pasien isolasi mandiri yang tidak diawasi kondisi kesehatannya bisa memburuk. Satgas Covid-19 Tulungagung siapkan tempat isolasi terpusat.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung menggagas tempat isolasi terpusat di setiap kecamatan.
Pembentukan tempat isolasi terpusat ini diputuskan berdasar evaluasi penanganan pasien virus Corona ( Covid-19 ) selama PPKM Darurat.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, selama ini banyak pasien isolasi mandiri di rumah yang tidak patuh.
Mereka tetap beraktivitas keluar rumah sehingga berpotensi menularkan ke orang lain.
Ada pula pasien isolasi mandiri yang tidak diawasi sehingga kondisi kesehatannya memburuk.
“Isolasi mandiri sering menyulitkan petugas kesehatan melakukan pemantauan,” terang dr Kasil.
Baca juga: Perhatikan Gejala Covid-19 Saat Anak Isolasi Mandiri, Ortu Wajib Tahu
Lanjutnya, penyiapan tempat isolasi terpusat dibantu pihak TNI.
Setiap Koramil telah melaporkan kesiapan lokasi isolasi di setiap kecamatan.
Nantinya pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala yang akan menempati tempat isolasi terpusat.
“Nanti RSDC (Rumah Sakit Darurat Covid-19) hanya untuk pasien yang sakit (bergejala),” sambung Kasil.
Diakui Kasil, ada tantangan untuk membujuk pasien ke tempat isolasi terpusat.
Nantinya Satgas akan melakukan pendekatan yang humanis melalui perangkat desa dan pemangku teritori.
Dengan isolasi terpusat, diharapkan para pasien bisa diawasi dengan lebih baik sehingga tidak ada yang memburuk.
“Penting dilakukan pendekatan humanis,supaya tidak ada penolakan. Karena tujuannya untuk kebaikan bersama,” tegasnya.
Baca juga: Pemkot Malang Siapkan 600 Tabung Oksigen dan 500 Oximeter, Dipinjamkan untuk Penanganan Covid-19
Untuk kepentingan obat-obatan isolasi terpusat ini akan dipasok oleh TNI.
Obat-obatan akan dikirim langsung pemerintah pusat.
Sementara obat-obatan untuk RSDC dipenuhi oleh Dinas Kesehatan.
Data Selasa (27/7/2021), jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 5.236 orang.
Dari jumlah itu 4.170 di antaranya telah sembuh, dan 122 meninggal dunia.
Sedangkan jumlah pasien aktif sebanyak 944 orang.
Berdasar data ini, tingkat kesembuhan pasien sebesar 79,64 persen dan tingkat kematian sebesar 2,33 persen.
Berita tentang Tulungagung
Berita tentang virus Corona