Berita Surabaya
Waspada, Ada Oknum 'Calo' Plasma Konvalesen Incar Rupiah di Jawa Timur
Palang Merah Indonesia (PMI) mengingatkan masyarakat berhati-hati. Saat ini, ada pihak tertentu manfaatkan kelangkaan plasma Konvalesen untuk
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
"Untuk proses pemeriksaan, paling lama 2 hari. Jadi, tidak bisa langsung secara mendadak memberikan plasmanya," katanya.
Selain itu, calon penerima juga harus mewaspadai permintaan uang yang dikeluarkan. PMI telah menetapkan Biaya Pengganti Pengolahan Darah yang besarannya Rp2,25 juta perkantong.
"Ini bukan jual beli, tapi untuk biaya pengganti. Ini sudah ada regulasinya di PMI," katanya.
Pada prinsipnya, PMI berterimakasih antusias masyarakat untuk mencari pendonor plasma secara mandiri. "Kami berterimakasih, dengan partisipasi keluarga pasien. Ini memudahkan dalam memenuhi kebutuhan plasma," katanya.
"Namun, sekali lagi kami ingatkan bahwa calon pendonor maupun yang membutuhkan harus sama-sama datang ke PMI. Ada pemeriksaan terlebih dahulu," katanya.
PMI Surabaya pun tak memungkiri adanya potensi tersebut. "Makanya, kami pasang spanduk untuk meminta warga agar langsung menghubungi PMI," kata Kabag Pelayanan dan Humas PMI Kota Surabaya Martono Adi Triyogo dikonfirmasi terpisah.
"Silakan langsung saja ke PMI. Toh, ada pendonor umum sehingga bisa sesuai dengan permintaan," lanjutnya. (bob)
Kumpulan berita Surabaya terkini