Berita Ponorogo
Setelah 12 Tahun, Bendungan Bendo Ponorogo Siap Impounding
Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bendo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo siap Impounding atau pengisian awal air
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bendo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo siap Impounding atau pengisian awal air.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Agus Rudianto menyebutkan saat ini progres pembangunan Bendungan Bendo sudah mencapai 98 persen.
"Tinggal 2 persen dan jalan masuk. Impounding siap kapan saja Minggu ini dan secara teknis tidak ada masalah. Kemarin sudah sidang pleno juga untuk pengisian (air)," kata Agus, Jumat (30/7/2021).
Ia mengatakan tinggal menunggu intruksi dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko untuk Impounding Bendungan Bendo.
"Nanti juga akan diresmikan oleh Presiden (Jokowi) dengan 13 bendungan lainnya. Jadwalnya diresmikan Bulan September," lanjutnya.
Agus menjelaskan, kapasitas Bendungan Bendo mencapai 41 juta meter kubik.
Dengan kapasitas sebesar itu, Bendungan Bendo merupakan bendungan terbesar yang dibangun di bawah pengawasan BBWS Bengawan Solo.
Wilayah administratif BBWS Solo sendiri mencapai 3 Provinsi dan 26 kabupaten/kota.
Baca juga: Kasdam V Brawijaya dan Wakapolda Jatim ke Lamongan Tinjau Bedah Rumah dan Serbuan Vaksinasi
"Kapasitas bendungan yang lain sekitar 9 juta sekian meter kubik, jadi Bendungan Bendo ini besar," tambahnya.
Konsekwensinya, pembangunan Bendungan Bendo memakan waktu yang cukup lama yaitu selama 12 tahun dan membutuhkan dana mencapai Rp 900 Miliar.
Kumpulan berita Ponorogo terkini