Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Sedih Pengantin Wanita Meninggal di Hari Pernikahan, Acara Ijab Kabul Berubah Jadi Doa Bersama

Ucapan duka cita pun silih berganti terlihat di rumah pengantin wanita dan juga laman media sosial calon pasutri tersebut.

Kolase Facebook Kholid
Suasana pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT berubah jadi isak tangis duka. 

 TRIBUNJATIM.COM - Kisah sedih seorang pengantin wanita meninggal dunia di hari pernikahan.

Calon suami tak kuasa membendung kesedihannya.

Ia menangis pilu ditinggal pergi calon istri untuk selama-lamanya.

Hari yang sejatinya menjadi hari bahagia berubah menjadi penuh duka.

Acara ijab kabul pun menjadi doa bersama.

Baca juga: Hajatan Pernikahan di Sidoarjo Dibubarkan Satgas Covid-19, Jelas Melanggar Peraturan PPKM Darurat

Hari pernikahan yang harusnya penuh suka cita berubah jadi duka.

Suasana pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT pun berubah jadi isak tangis duka.

Bagaimana tidak, hanya tinggal hitungan jam ijab kabul pernikahan dilaksanakan, sang pengantin wanita justru meninggal dunia.

Yang seharusnya akad nikah, calon suami malah harus pandangi jenazah pengantin wanitanya.

Ucapan duka cita pun silih berganti terlihat di rumah pengantin wanita dan juga laman media sosial calon pasutri tersebut.

Baca juga: Arti Kata Close Friends yang Viral di Medsos, Berikut Cara Mudah Membuat CF di Instagram Stories

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (Tribunnews.com)

Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 31 Juli 2021 kemarin.

Saat itu, Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 10.00 wita akan berlangsung peminangan di rumah mempelai wanita.

Setelah acara peminangan selesai, akan dilanjutkan dengan acara akad nikah dengan calon suaminya M Cholid SPd yang juga bekerja di kantor gubernur NTT.

Tentu saja, pengantin wanita, NYL seorang guru di Adonara, Kabupaten Flores Timur itu pun dirias untuk menjadi ratu sehari.

Akan tetapi, tiba-tiba sang pengantin wanita mendadak lemas dan jatuh pingsan.

Kemudian, keluarga menghubungi pihak medis Puskesmas Pariti, Kabupaten Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.

Bak petir di siang bolong, NYL sang calon pengantin wanita itu dinyatakan meninggal dunia.

“Setelah petugas medis dari Puskesmas Pariti ke rumah korban, didapati korban sudah tidak bernyawa lagi,” ujar Kapolsek Sulamu, Ipda Deff Wee saat dikonfirmasi, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Keluarga korban belum yakin kalau korban meninggal dunia.

Baca juga: Gara-gara Tes Swab Antigen, 64 Calon Pengantin di Kabupaten Probolinggo Tunda Prosesi Akad Nikah

Untuk memastikan kondisi korban, keluarga membawa korban ke RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang.

Akan tetapi, hasilnya tetap sama. NYL dinyatakan sudah meninggal dunia.

Menurut keterangan dokter, NYL meninggal dunia akibat serangan jantung.

“Beliau (korban NYL) meninggal diduga akibat serangan jantung,” ujar Kapolsek

Sekira pukul 20.00 WITA, jenazah korban dibawa kembali ke rumah di Desa Pariti untuk disemayamkan.

Kedatangan jenazah korban disambut isak tangis suami korban dan kerabat serta warga.

Mereka tidak menduga korban akan meninggal saat hari bahagia di pernikahannya. Begitu pun dengan calon suaminya.

Baca juga: Kisah Sedih Pengantin Wanita di Padang Tiba-tiba Meninggal Seusai Akad Nikah, Suami Pingsan & Nangis

Suasana pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT berubah jadi isak tangis duka.
Suasana pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT berubah jadi isak tangis duka. (Kolase Facebook Kholid)

Ketika jenazah calon istrinya tiba di rumah duka, mempelai pria ini tak henti pandangi wajah almarhumah.

Di akun Facebooknya, Cholid sang mempelai pria menulisan curhatan pilunya.

"Hati ini terlalu sakit (emoji menangis)," tulisnya.

Malam itu, yang harusnya sudah ijab kabul sah jadi suami istri, berubah menjadi acara doa bersama.

Melihat hal tersebut, para sahabat pun ikut memberikan ucapan duka sekaligus menyemangati Cholid.

"Selamat jalan sayang

Undangan lwat inbox tngal 31 juli 2021 mau nikah di parti, tapi Tuhan berkedendak ley

Selamat jalan sayang, NYL," tulis sahabat lewat akun Ye Natonis.

"Jalan dengan Damai Ibu Sita

Yang kuat e Pak Cholid

Yang hari ini seharusnya Tenda suka cita berubah menjadi Duka Cita.

Smoga smua kluarga mendapat kekuatan dan penghiburan dari Tuhan Yesus," tulis akun Alan Ley.

"Selamat jalan Ade Norliana Lau. Opu Cholid tetap kuat," tulis akun Mon Cheguavara.

"Tuhan lebih memilih jalan yg terbaik untuk Ibu Sita. Untuk pak Cholid Putra Metha, tetap kuat, tulis akun Ance Fobia.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tangis Pilu Calon Suami, Pengantin Wanita Meninggal di Hari Nikah, Acara Ijab Kabul Jadi Doa Bersama

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved