Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswa Unair Bikin Bahan Bakar dari Minyak Jelantah, Sinergi dengan Usaha Catering dan Start-up

Lima mahasiswa Universitas Airlangga cetuskan ide bahan bakar dari minyak jelantah. Dalam prosesnya, tim telah merangkul mitra catering di Sidoarjo.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Hefty Suud
Istimewa/Dok Universitas Airlangga
Lima Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) diantaranya Muhammad Anang Jazuli, Firman Hidayat, Ningsih Putri Herman, Muhammad Fajar Faliasthiunus Pradipta dan Haflan Alfiri Widrayat mencetuskan ide berupa produk Waco-gel sebuah bahan bakar dari minyak jelantah yang dipadatkan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan, Kamis (5/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Zainal Arif

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebutuhan energi khususnya minyak bumi semakin meningkat, ketergantungan terhadap energi fosil pun harus mulai dikurangi. 

Merespon hal tersebut, lima mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) mencetuskan ide berupa produk Waco-gel, sebuah bahan bakar dari minyak jelantah yang dipadatkan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan.

Lima mahasiswa tersebut tergabung dalam tim yang terdiri dari Muhammad Anang Jazuli, Firman Hidayat, Ningsih Putri Herman, Muhammad Fajar Faliasthiunus Pradipta. 

Keempatnya dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sedangkan Haflan Alfiri Widrayat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). 

Sementara dalam proses pembuatannya, Waco-gel menggunakan teknologi dan peralatan sederhana. 

Dimana limbah dari bahan bakar nabati (minyak jelantah) yang awalnya mudah menguap itu dipadatkan dalam bentuk biogel.

Baca juga: Truk Diamankan Polsek Sukorejo Dikira Angkut Limbah B3, Pemilik Geram: Ini Pupuk Komposting

Ketua Tim, Anang menjelaskan terkait alasan memilih minyak jelantah.

Menurutnya, minyak jelantah memiliki asam lemak yang tinggi karena melalui proses reaksi esterifikasi dan transesterifikasi.

Lebih lanjut, Anang juga menyebutkan beberapa kelebihan produk Waco-gel

Diantaranya terbarukan, tidak menghasilkan asap selama pembakaran, tidak menimbulkan gejala, tidak menghasilkan gas berbahaya, non karsinogenik, dan non korosif.

“Tentunya ramah lingkungan apalagi dengan bentuknya yang padat berupa gel, bisa memudahkan proses pengemasan dan pendistribusian," jelas Anang.

"Selain itu sangat cocok untuk menghangatkan makanan pada industri katering atau bahkan saat berkemah,” tambahnya.

Waco-gel yang memiliki berat 150 gram ini dibandrol dengan harga Rp 15.000 per sterno.

“Untuk saat ini jika ingin memesan produk Waco-gel bisa melalui DM Instagram, WA Admin, Market Place (Shopee dan Tokopedia). Web juga tetapi kini masih dalam tahap pengintegrasian,” ujar Anang.

Ia bertekad Inovasi Waco-gel akan berorientasi pada ketercapaian SDGs poin ke-7 mengenai energi bersih dan terjangkau.

“Waco-gel dikatakan energi bersih karena produk ini sifatnya adalah terbarukan dan zero waste juga, sehingga bisa turut mengurangi emisi di udara,” tandasnya.

Ide tim ini telah berhasil memperoleh pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kategori PKM Kewirausahaan 2021. 

Baca juga: Eunike, Mahasiswi ITS Surabaya Penggagas Masker Kain Berfilter Khusus Limbah Tempurung Siwalan

Dalam prosesnya, tim telah merangkul mitra seperti usaha catering di Sidoarjo.

Selain itu juga bersinergi dengan start-up penyuplai minyak jelantah.

“Secara mitra karena kami basisnya adalah memanfaatkan minyak jelantah. Kami menggandeng startup PKM-Kewirausahaan juga dari UNAIR yang namanya Jelantah Yuk, semacam simbiosis mutualismelah,” papar mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) tersebut.

Di akhir perbincangan, Anang berharap produk ia dan tim bisa dikenal masyarakat dan dipilih sebagai solusi alternatif bahan bakar padat.

“Karena pada umumnya dalam penggunaan bahan bakar padat, masyarakat masih sering menggunakan spiritus yang di-gel-kan, hal ini tentunya tidak terbarukan," ujarnya.

"Harapannya ya, produk kami bisa membawa value zero waste dan juga menjadi salah satu pemecahan masalah dalam pengolahan minyak jelantah yang biasanya dibuang saja,” pungkasnya.

Berita tentang Surabaya

Berita tentang daur ulang limbah

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved