Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pasuruan

Truk Diamankan Polsek Sukorejo Dikira Angkut Limbah B3, Pemilik Geram: Ini Pupuk Komposting

Truk diamankan Polsek Sukorejo di Kecamatan Sukorejo gegara dikira angkut limbah B3. Pemilik Gus amin geram: ini pupuk komposting.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Hefty Suud
TribunJatim.com/Galih Lintartika
Gus Amin saat menunjukkan dokumen izin pembuatan pupuk komposting dan truk miliknya yang diamankan warga dan sekarang ada di Polsek Sukorejo. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Sebuah truk diamankan di Polsek Sukorejo.

Truk tersebut diamankan warga bersama perangkat Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo dua hari lalu.

Penyebab truk diamankan, karena dituding mengangkut limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Padahal, truk yang diamankan ini kosong tidak ada limbah.

Tudingan tak mendasar inilah yang membuat pemilik truk ini geram, Amin Tohari atau Gus Amin. Ia menyebut, tuduhan itu ngawur.

"Saya ini angkut pupuk komposting bukan angkut limbah B3. Saya memiliki usaha pembuatan pupuk komposting," kata Gus Amin, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Polisi Gerebek Dua Tambang Ilegal di Gresik Nekat Beroperasi, 2 Ekskavator dan 7 Dump Truk Disita

Dia mengaku sangat dirugikan dengan tuduhan itu.

"Ya lucu, truk itu kosong kok dituduh membawa limbah B3," sambungnya.

Gus Amin menceritakan, truk ink usai muat bahan pembuatan pupuk organik komposting dan sedang dicuci oleh sopirnya. 

Namun tiba-tiba dihadang oleh warga dan perangkat desa.

"Mereka menduga truk  itu mengangkut limbah B3. Padahal bukan," kata Gus Amin.

Ia menambahkan, usaha pupuk komposting yang baru digeluti empat bulan ini tidak menggunakan bahan-bahan limbah B3.

"Saya ada izinnya, dan dokumennya lengkap. Silahkan diuji. Selain itu, para pekerjanya mayoritas warga setempat," imbuhnya. 

Baca juga: Eunike, Mahasiswi ITS Surabaya Penggagas Masker Kain Berfilter Khusus Limbah Tempurung Siwalan

Dijelaskan, proses pembuatan pupuk komposting buatanya terbuat dari bahan organik seperti kotoran ayam, jagung, sisa makanan kantin dan ampas kedelai. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved