Sajikan Menu Resepsi Pengantin Jawa, Warung Ny Suswandari Magetan Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Doni Prasetyo

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Hampir tiga tahun pandemi virus Corona ( Covid-19 ) mewabah di negeri kita.

Imbasnya tidak ada satu pun hajatan, resepsi pernikahan yang diizinkan digelar.

Rupanya kondisi ini bikin warga kangen masakan menu resepsi Pengantin Jawa, seperti nasi pupuk komplit sambel kentang, acar, daging lapis, Sup, es podeng.

Peluang tersebut dimanfaatkan Ny Suswandari, warga Kelurahan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Baca juga: Busur Panahan Horsebow Karya Warga Magetan Tak Terdampak PPKM, Laris di Amerika dan Timur Tengah

Ny Suswandari ini nekad membuka warung yang menunya tidak akan ada duanya di warung warung mana pun.

Warungnya menghidangkan menu resepsi Pengantin Jawa komplit. 

Sekitar enam bulan warung menu resepsi pengantin dibuka, omzetnya sebulan bisa mencapai Rp 60 juta.

Bahkan hari hari musim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus diperpanjang, warung menu resepsi  pengantin justru rame. Kebanyakan yang menikmati hidangan menu resepsi pengantin rombongan keluarga.

"Kalau rombongan keluarga biasanya menu komplit layaknya menu yang disuguhkan direpsi pengantin, termasuk es podeng dan kudapannnya,"kata Ny Suswandari, Rabu (11/8/2021).

Kalau buka warung dengan menu umum, lanjut Ny Suswandari, peminatnya biasa.

Tapi kalau menu resepsi pengantin komplit, warung warung pastinya tidak ada. Karena inovasi ini timbul dari makan dengan menu resepsi pengantin Jawa.

"Banyak pembeli yang datang dari luar Magetan, Madiun, Ponorogo, semua kangen menu resepsi pengantin Jawa. Semua terlihat puas. Mudah mudah cita rasanya persis menu resepsi pengantin Jawa," Ny Suswandari, yang mengaku selain dibantu anggota keluarganya. Juga enam asisten rumah tangganya. 

Baca juga: Pedagang Magetan Kibarkan Merah Putih Simbol Tak Menyerah Lawan Covid, Polres Langsung Bagi Sembako

Warung menu resepsi pengantin Jawa ini buka, mulai jam 08.00 hingga pukul 20.00. Cara penyajiannya pun diusahakan persis  penyajian di resepsi pengantin Jawa dengan istilah piring terbang.

Menu dibukan dengan acara menu  pembuka, snack lemper, emping, baru nasi pupuk, komplit sambel kentang rempelo ati, acar, krupuk udang, menu makan belum habis datang es poding, hingga hidangan penutup agar agar, es krim.

Setiap hari sejak warung menu resepsi pengantin dibuka, semua meja penuh dengan pembeli yang mambawa keluarga.

Bahkan tidak sedikit keluarga yang terpaksa antri di luar warung makan, sambil menunggu giliran.

"Untuk harga kami pathok semurah mungkin, ini karena menu tradisional. Jadi bahan bahan juga tidak sulit dan mahal kalau kita buat menu rawon, atau menu umum lainnya,"ujar Ny Suswandari.

Berita tentang Magetan

Berita tentang bisnis kuliner