Berita Kediri
Bantu Warga Terdampak Covid-19 Nurkamid Lelang Motor Klasik Kesayangan
Prihatin dengan masyarakat yang menderita akibat terdampak Pandemi Covid-19, Nurkamid merelakan motor antik kesayangannya dilelang. Hasil lelang akan
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Prihatin dengan masyarakat yang menderita akibat terdampak Pandemi Covid-19, Nurkamid merelakan motor antik kesayangannya dilelang. Hasil lelang akan dipergunakan membantu masyarakat.
Motor antik koleksi Nurkamid merk Puch buatan tahun 1955 produksi Austria 175 CC. Motor itu menjadi koleksi Nurkamid dibeli dari pemilik sebelumnya warga Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri.
Motor dengan dua knalpot di kiri dan kanan itu onderdilnya masih banyak yang orisinil.
Termasuk mesin masih berfungsi dengan baik sehingga menjadi kendaraan yang dipergunakan berangkat kerja sehari-hari.
Nurkamid yang juga aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Kediri mengungkapkan, tujuan melelang motor antiknya karena terpanggil dan peduli untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan selama masa pandemi Covid-19.
"Kami ingin membantu masyarakat kurang mampu maupun masyarakat yang terdampak Pandemi Covid -19," ungkap Nurkamid ditemui di Kantor Satpol PP Kota Kediri, Jumat (13/8/2021).
Apalagi selaku ASN Pemkot Kediri ingin memenuhi himbauan pemerintah untuk peduli membantu sesama yakni masyarakat terdampak Pandemi Covid 
-19 dan warga kurang mampu.
Sesuai rencana Nurkamid yang menjabat Sekretaris Kantor Satpol PP Kota Kediri berencana memanfaatkan uang hasil lelang motor antiknya untuk membeli sembako dan makanan siap saji.
"Kami akan bekerja sama dengan relawan yang menangani permasalahan Covid-19 termasuk Satgas Covid-19 Kota Kediri," ungkapnya.
Lelang sepeda motor antik telah diunggah di facebooknya Nurkamid dibuka sejak pekan lalu dan ditutup pada 16 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB.
"Harapan kami tanggal 16 Agustus sudah ada pemenangnya. Sehingga mulai tanggal 17 Agustus bantuan sudah bisa mulai disalurkan, kepada masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Nurkamid menjelaskan, mengoleksi sepeda motor antik merk Punch sejak 2015 setelah membeli dari seseorang di Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri.
Sepeda motor dibeli seharga Rp 35 juta untuk koleksi dan berangkat kerja ke kantor.
Baca juga: Soal Salat Jumat Dua Gelombang Ganjil Genap, Dewan Masjid Indonesia Jatim Beri Tanggapan
Sebelum Pandemi Covid 19 bersama komunitas Joyoboyo Montor Antik Club (JMAC) Kediri melakukan touring di seputaran eks Karesidenan Kediri.
"Kalau touring dengan motor klasik biasa sangat berkesan. Karena seringkali motornya mogok di tengah jalan," ungkapnya.
Selain merk Puch, Nurkamid juga mengoleksi sejumlah sepeda motor klasik di kediamannya. Beberapa merk seperti Zundap, Micheles, Panther dan AJS.

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											