Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Pandemi Covid-19, Pemuda Lamongan Lebih Intens Berbagi,  Ratusan Nasi Bungkus Disebar Setiap Jumat

Pandemi Covid-19 ini, menyadarkan  kalangan untuk gemar berbagi dengan sesama.  Sekecil apapun bantuan, bagi mereka yang menerima akan menjadi

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Para pemuda Sukodadi membagikan ratusan nasi bungkus kepada warga terdampak pandemi Covid -19 untuk meringankan beban warga, Jumat (13/8/2021) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN  - Pandemi Covid-19 ini, menyadarkan  kalangan untuk gemar berbagi dengan sesama

Sekecil apapun bantuan, bagi mereka yang menerima akan menjadi sesuatu yang sangat berharga.
Perduli antar sesama itulah yang dilakukan pemuda-pemuda di Lamongan ini. 

Mereka membagikan ratusan nasi bungkus kepada warga terdampak pandemi Covid-19 untuk meringankan beban warga, Jumat (13/8/2021).

Para muda di Desa/Kecamatan Sukodadi ini  patut diacungi jempol. Mereka berhimpun dalam Komunitas Nasi Bungkus dan  membagi ratusan nasi bungkus kepada warga kurang mampu, pengguna jalan, abang becak dan warga lainnya yang terdampak penerapan PPKM. 

"Bagi-bagi nasi bungkus ini kami lakukan rutin setiap Jumat," kata Andi Rizal, salah satu pemuda Desa/Kecamatan Sukodadi di sela-sela pembagian nasi bungkus, Jumat (13/8/2021). 

Menggunakan motor roda tiga, para pemuda ini keliling membagikan nasi bungkus yang sudah mereka siapkan sebelumnya. 

Tidak hanya nasi bungkus, mereka juga menyertakan air mineral saat pembagian tersebut. 

Motor roda tiga yang dipakai oleh para pemuda ini keliling kampung sambil membagikan nasi bungkus untuk warga yang terpaksa harus mengurangi aktivitasnya karena terdampak pandemi. 

"Apa yang kami lakukan ini untuk sedikit mengurangi beban warga yang terdampak pandemi," ujarnya.

Andi mengaku, ide awal mereka membentuk Komunitas Nasi Bungkus ini karena selama pandemi dan penerapan PPKM ini banyak warga yang terpaksa mengurangi aktivitas luar atau bahkan takut keluar rumah. 

Baca juga: Personel Gabungan di Pamekasan Gelar Patroli Skala Besar, Temukan Banyak Pedagang Buka Malam Hari

Semangat bergotong royong, kata Andi, membuat mereka mengumpulkan dana dan membentuk komunitas ini. 
"Pengumpulan dana kami lakukan bersama-sama dan hasilnya kami gunakan untuk membuat nasi bungkus untuk kami bagikan ke warga terdampak," katanya.

Gayung bersambut. Uluran tangan pemuda-pemuda desa inipun mendapat sambutan yang hangat dari warga penerima nasi bungkus. 

Amirul Jamil, salah seorang warga yang menerima pembagian nasi bungkus ini mengaku terbantu dengan adanya nasi bungkus dari para pemuda ini. "Alhamdulillah mendapat paket nasi bungkus, bisa untuk sarapan mas," kata Amirul.

Amirul mengaku, dengan pemberian nasi bungkus ini ia mampu mengurangi pengeluaran untuk biaya belanja harian. Jatah untuk masak selama sarapan, kata Amirul, bisa dialihkan untuk keperluan yang lain. "Bisa mengurangi biaya kebutuhan keluarga. Karena biaya untuk sarapan bisa untuk yang lain," pungkasnya.(Hanif Manshuri)

Kumpulan berita Lamongan terkini

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved