Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke-76, Polres Lamongan Gratiskan Pelayanan SIM Untuk Nakes

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Mansuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Polres Lamongan menggratiskan biaya pembuatan dan perpanjangan SIM khusus tenaga kesehatan (nakes) Covid-19. Pelayanan gratis diberikan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76.

"Ini apresiasi kami kepada mereka (tenaga medis, red), maka kami gratiskan  pembuatan SIM dan perpanjangan (gratis)," kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, Senin (16/8/2021).

Miko menjelaskan,  pelayanan gratis ini  diberikan kepada para petugas tenaga kesehatan yang selama ini mempunyai andil besar berjibaku menangani pasien atau penderita Corona di Lamongan.

Baca juga: Wajah Sumringah Ratusan Disabilitas yang Dimanjakan Polres Lamongan Saat Vaksinasi

"Penghargaan SIM untuk 76 nakes ini belum seberapa jika dibanding  pengabdian para nakes dalam menangani pasien Covid-19, " katanya.

Pembuatan SIM gratis untuk tenaga kesehatan dilaksanakan langsung ke bagian SIM Polres Lamongan.

"Jadi SIM untuk nakes pada 16 Agustus ini adalah rangkaian dalam memperingati dan mengisi HUT RI ke 76, " ungkapnya.

Sat Lantas Polres juga sudah menyiapkan segala keperluan untuk membe mobil SIM keliling untuk menunjang kegiatan tersebut.

Sehingga para tenaga medis dan relawan lebih mudah mengurus pembuatan maupun perpanjangan SIM.

Miko memastikan, apresiasi yang diberikan tidak hanya berhenti hanya pada nakes. Namun akan berkembang untuk masyarakat lainnya.

Sebenarnya, masih kata Miko, penghargaan dari pihaknya tidak hanya berlaku bagi nakes sekarang ini saja. Sebelumnya juga ada perhatian yang diberikannya pada sejumlah elemen masyarakat.

Apa yang digagasnya ini didukung BRI Lamongan dan Dinas Kesehatan.

" Alhamdulillah kita bisa memberikan sesuatu untuk para pahlawan Covid-19, yakni para nakes dan termasuk relawan," katanya.

Ditegaskan, pemberian SIM gratis pada para nakes tetap prosedural.

Bersamaan dengan pemberian penghargaan terhadap para nakes, dilakukan apel gerakan berbagi 76.000 lembar  bendera merah putih untuk Indonesia tangguh.