Virus Corona
Apakah Masyarakat Umum Dapat Vaksin Moderna untuk Booster? Ketahui Efek Samping dan Kemanjurannya
Vaksin Moderna digunakan untuk booster. Lantas siapa saja yang boleh mendapatkan vaksin Moderna?
Adapun vaksin Moderna penggunaannya diberikan secara injeksi (suntikan) sebanyak dua kali dalam rentang waktu satu bulan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diketahui telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 Moderna pada 2 Juni 2021.
Baca juga: Waktu dan Cara Tepat Mengonsumsi Vitamin untuk Tubuh, Simak Penjelasan Dokter Spesialis
Penerbitan EUA ini berdasarkan hasil uji klinis fase ketiga dan pengkajian Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19, ITAGI, dan BPOM.
"Penerbitan EUA ini untuk merespons kebutuhan vaksin yang sangat tinggi dan upaya pemerintah dalam memperluas cakupan akses vaksin dengan intensitas program vaksinasi nasional," tambah Penny.
Tak jauh berbeda dengan vaksin Covid-19 lainnya, vaksin Moderna juga memiliki efek samping untuk penerimanya.
Munculnya efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) cenderung dapat ditoleransi dengan status tingkat keparahan satu dan dua.
Kejadian efek samping yang paling sering dirasakan, antara lain:
- Nyeri
- Kelelahan
- Nyeri di tempat suntikan
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Pusing
Adapun keluhan-keluhan ini biasanya dirasakan setelah seseorang menerima dosis kedua vaksin.
Keluhan efek samping ini sama untuk usia dewasa di bawah 65 tahun dan di atas 65 tahun.